WartaBulukumba - Cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dan tenggara.
Gunung Sinabung nampak semakin 'menyeramkan'. Gunung itu masih di sana, di Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara dan meluncurkan rasa was-was.
Dilansir WartaBulukumba dari Antara, pada Sabtu 6 maret 2021 sekitar pukul 12.00 WIB, Gunung Sinabung mengalami dua kali erupsi. Jarak luncuran material vulkanik sekitar 1.000 meter dan warna asap kelabu.
Baca Juga: Polisi tidak temukan unsur pidana dalam Kelas Yoga 'orgasme yang viral di Bali
"Erupsi kelihatan jelas, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50-
700 meter di atas puncak kawah," kata Pelaksana tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Kabupaten Karo Natanail Perangin-angin saat dihubungi dari Medan, Sabtu 6 maret 2021.
Ia menjelaskan selain itu teramati guguran abu vulkanik Sinabung dengan jarak luncur 500 meter
mengarah ke timur dan tenggara.
"Jumlah erupsi 2, amplitudo 25-70 mm dan durasi 173-230 detik," katanya.
Baca Juga: Buku anak donasi BuAI berlabuh di delapan simpul literasi Bumi Panritalopi
Saat ini, Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga dan
petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi serta di lokasi dalam
radius tiga kilometer dari puncak gunung.