Lava Gunung Merapi berpotensi mengguyur enam alur sungai

- 18 Februari 2021, 22:43 WIB
Ilustrasi gunung merapi keluarkan lava pijar.
Ilustrasi gunung merapi keluarkan lava pijar. /

WartaBulukumba - Sejumlah guguran dari lava pijar maupun material batuan adalah dampak pertumbuhan kubah lava Gunung Merapi yang terus menerus berlangsung.

BPPTKG melaporkan empat kali guguran lava pijar dan satu kali guguran material batuan pada Kamis 18 Februari 2021.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida menyampaikan, seluruh guguran jarak luncurnya 800 meter, ke arah hulu Sungai Krasak dan Sungai Boyong.

Baca Juga: Pemerintah target Akses Internet Indonesia mulus menyeluruh tahun 2023

"Ini masih seperti yang kita rekomendasikan, masih di dalam radius maksimal lima kilometer dari puncak," kata Hanik.

Sektor selatan dan barat daya dari Puncak Merapi juga berpotensi menyerang enam arah alur sungai.

"Selain ke sungai krasak dan boyong, juga ke sungai bebeng, kuning, putih, bedog," tambahnya.

Baca Juga: Menristek berharap fanatisme cinta produk dalam negeri perlu dikobarkan

Hingga saat ini volume kubah lava di puncak merapi mencapai 350 ribu meter kubik sesuai ungkapan Hanik dari sumber data pemantauan.***

Editor: Nurfathana S

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah