Gunung Merapi 17 kali memuntahkan guguran lava ke arah barat daya

- 2 Maret 2021, 12:03 WIB
Kondisi guguran awan panas dari Gunung Merapi yang berstatus siaga.*
Kondisi guguran awan panas dari Gunung Merapi yang berstatus siaga.* // Tangkap layar Facebook.com/ info bpptkg/

WartaBulukumba - Gunung Merapi 17 kali memuntahkan guguran lava ke arah barat daya.

Gunung api aktif yang kokoh berdiri di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah itu dua kali meluncurkan awan panas guguran pertama pada pukul 05.11 WIB.

Awan panas guguran ke arah barat daya dengan jarak luncur 1.900 meter pada Selasa pagi 2 Maret 2021.

Baca Juga: Netflix dominasi Golden Globe, Zhao sutradara wanita Asia pertama raih penghargaan di ajang ini

Tercatat di seismogram Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), pada pukul 05.29 WIB, Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran dengan amplitudo 40 mm dan durasi 95 detik sejauh kurang lebih 1.200 meter ke arah barat daya.

Pada Selasa pukul 00.00 sampai 06.00 WIB, Gunung Merapi 17 kali meluncurkan guguran lava ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimum 1.300 meter.

"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 60 mm dan durasi 171 detik. Estimasi Jarak luncur 1.900 meter ke arah barat daya," kata Hanik, Kepala BPPTKG.

Baca Juga: Ratusan Lagu K-Pop raib di Spotify

Gunung api aktif itu juga terdeteksi mengalami dua kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 40-60 mm selama 96-171 detik, 57 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-35 mm selama 12-103 detik, serta empat kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-7 mm selama 8-16 detik.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah