Anak-anak antusias kembali menggeluti pembelajaran tatap muka di sekolah LPP IBU Jember  

- 1 Maret 2021, 15:27 WIB
Siswa di SMK dan SMP Islam Bustanul Ulum (IBU) Pakusari Jember mulai melakukan pembelajaran tatap muka pada Senin (1 Maret 2021).*
Siswa di SMK dan SMP Islam Bustanul Ulum (IBU) Pakusari Jember mulai melakukan pembelajaran tatap muka pada Senin (1 Maret 2021).* /ANTARA

Berdasarkan data, ada 170 siswa dan 30 guru SMP IBU yang menjalani tes cepat dan sebanyak sebelas orang reaktif, namun setelah dilakukan swab antigen menunjukkan hasil negatif. Sementara untuk siswa SMK tercatat sebanyak 772 siswa dan 78 orang pengajar yang menjalani tes cepat dan sebanyak 38 orang di antaranya mendapatkan hasil reaktif, namun hasil swab antigen mereka dinyatakan negatif.

Hadi juga menjelaskan pihaknya tidak asal-asalan dalam melaksanakan uji coba kegiatan belajar mengajar secara tatap muka dan seluruh rangkaian tahapan sudah dilakukan sesuai dengan prosedur.

Baca Juga: Hari pertama berkantor, Andi Utta-Edy Manaf prihatin bertemu sampah dan toilet tanpa lampu

"Pembelajaran tatap sangat diperlukan khususnya tingkat SMK kelas XII karena mereka wajib melaksanakan UKK ( Uji Kompetensi Khusus) dan juga siswa SMP kelas IX yang akan lulus, sehingga membutuhkan perhatian khusus," ujarnya.

Sementara Kepala SMP IBU Pakusari Jember, Imron Mahbubi mengatakan anak-anak sangat antusias ketika pembelajaran tatap muka dilaksanakan, namun tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat.

"Ada sebanyak 210 siswa kelas IX yang melakukan pembelajaran tatap muka hari ini dengan menerapkan standar operasional prosedur protokol kesehatan yang sudah ditentukan seperti menggunakan masker dan faceshield," katanya.

Baca Juga: Data Mafindo: hoaks yang tersebar di Indonesia sebanyak 2.298 sepanjang 2020

Menurutnya, setiap ruangan kelas hanya diisi sebanyak 16-18 siswa, padahal sebelumnya satu ruangan berisi 28-36 siswa karena harus menjaga jarak sesuai protokol kesehatan.

"Untuk jam pelajaran juga dibatasi yakni hanya diperbolehkan maksimal tiga jam saja mulai pukul 7.30-10.30 WIB, sehingga kami benar-benar memanfaatkan pembelajaran tatap muka dengan semaksimal mungkin," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Nurfathana S

Sumber: AntaraNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah