Rebus 1 gelas santan dicampur dengan 2 gelas air perasan pandan suji, garam, dan daun pandan wangi. Sambil terus diaduk-aduk hingga mendidih, sisihkan.
Campur tepung beras, tepung terigu, tepung tapioka dan gula pasir. Aduk rata, sisihkan. Untuk adonan putihnya, ambil sedikit campuran bahan kering ±5 sdm.
Baca Juga: Resep kue tradisional dumpi eja, Indonesian cake khas Bulukumba Sulawesi Selatan
Campur dengan santan putih hangat. Aduk rata sampai adonan licin.
Campur bahan kering sisanya dengan dituangi campuran santan pandan hangat sedikit demi sedikit. Aduk sampai tekstur adonan halus dan licin. Disesuaikan kekentalannya.
Diamkan adonan selama ±1 jam. Panaskan cetakan sampai benar-benar panas. Olesi dengan air garam. Tuang adonan pandan. Lalu tuang adonan warna putih 1 sendok.
Baca Juga: Resep kue carabikang mawar, Indonesian cake jajanan pasar khas Semarang
Setelah bagian tengahnya sudah tidak tampak cair atau matang, tutup cetakan beberapa saat.
Lalu keluarkan bikang dari cetakan dengan cara dicungkil. Nah, bikang pandan siap disajikan.***