WartaBulukumba - Tanaman sage merupakan tanaman herbal yang memiliki daun dan buah berwarna hiaju keabuan.
Tanaman ini tumbuh menjalar, daunnya bulat telur berukuran kecil, bersirip ganjil dan memiliki rasa yang agak manis.
Beragam manfaat daun sage bagi kesehatan, yang perlu diketahui, salah satunya meredakan gejala monopause.
Baca Juga: Epilepsi bisa disembuhkan, simak resep teh herbal dari dokter Zaidul Akbar
Tubuh saat menjelang masa menopause, tubuh wanita secara alami akan mengalami penurunan kadar hormon estrogen.
Kondisi ini akan menyebabkan terhentinya menstruasi dan dapat menimbulkan berbagai keluhan, seperti keringat berlebih, vagina kering, sulit tidur, dan perubahan suasana hati.
Berbagai studi menyebutkan bahwa ekstrak daun sage dapat membantu meringankan gejala-gejala menopause tersebut.
Baca Juga: Bolehkah mengonsumsi obat herbal dan obat kimia bersamaan? Simak penjelasan dokter Zaidul Akbar
Berkat berbagai kandungan nutrisi dan zat di dalam daun sage dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Dikutip WartaBulukumba.com dari Alodokter.
Menjaga kesehatan gigi dan mulut
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa berkumur dengan obat kumur berbahan dasar daun sage mampu membunuh bakteri penyebab gigi berlubang. T
ak hanya itu, daun sage juga dipercaya dapat mengobati infeksi tenggorokan, infeksi gusi, dan sariawan.
Baca Juga: Trombosit turun? Simak resep herbal dari dokter Zaidul Akbar
Selain vitamin dan mineral yang telah disebutkan, daun sage juga mengandung zat yang bersifat antimikroba dan dapat mencegah timbulnya plak gigi.
Menurunkan kadar gula darah
Manfaat lain dari daun sage bahkan disebut hampir mirip dengan hormon insulin yang berfungsi untuk mengatur gula darah.
Karena dapat menurunkan kadar gula darah dan menjaganya tetap stabil. Manfaat daun sage ini Selain itu, teh daun sage diyakini dapat mencegah dan mengobati diabetes tipe 2.
Baca Juga: Sambiloto, tanaman herbal penumpas berbagai penyakit
Untuk dapat menikmati khasiat daun sage ini, Anda dapat mengonsumsinya dalam bentuk teh. Tetapi, jikasedang menjalani pengobatan diabetes, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum hendak memanfaatkan daun sage sebagai obat herbal.
Meredakan peradangan dan menyembuhkan luka
Ekstrak daun sage memiliki sifat antiradang dan antibakteri, sehingga dapat digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan akibat peradangan, misalnya kulit terbakar sinar matahari atau luka ringan.
Ekstrak daun sage dalam bentuk obat oles juga diketahui dapat digunakan untuk membantu proses penyembuhan luka.
Baca Juga: Serangan jantung yang mendadak, kenali gejalanya
Memberikan efek relaksasi
Selain antiradang juga dapat digunakan sebagai aromaterapi atau teh herbal diketahui dapat menimbulkan efek relaksasi dan mengurangi stres.
Berkat manfaat daun sage ini, tubuh akan merasa lebih tenang dan relaks. Aromaterapi dari daun ini juga disebut dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
Menjaga kesehatan dan fungsi otak
Berbagai studi menyebutkan bahwa ekstrak daun sage dapat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, serta mengurangi peradangan pada saraf otak.
Baca Juga: Apa saja pemicu gagal jantung? Ini penjelasan dokter Zaidul Akbar
Ekstrak daun sage juga disebut dapat mencegah pikun pada lansia, karena kandungan antioksidan serta beragam vitamin dan mineral yang juga baik untuk kesehatan dan fungsi otak.
Mengurangi nyeri
Ekstrak daun sage juga diketahui memiliki efek antinyeri. Berkat manfaatnya ini, daun sage sudah digunakan sejak lama untuk mengatasi sakit tenggorokan, luka ringan di kulit, sakit gigi, hingga sakit kepala.
Selain berbagai manfaat di atas, daun sage juga diketahui memiliki berbagai manfaat lain, seperti menyuburkan dan menyehatkan rambut, memperkuat daya tahan tubuh, serta menghambat pertumbuhan sel kanker.***