WartaBulukumba - Tidak semua ibu hamil merasakan hal yang sama ketika mengalami pecah ketuban.
Beberapa tanda ketuban pecah dialami oleh ibu hamil, bahkan ada yang tidak bisa mebedakan apakah cairan yang keluar itu ketuban atau bukan.
Air ketuban biasanya biasanya berwarna bening, namun ada juga yang tampak bercampur dengan sedikit darah.
Baca Juga: Terlihat memesona meski sedang hamil ? Begini rahasianya
Ketika sudah waktunya untuk bayi lahir ke dunia, kantung ketuban akan pecah dan air ketuban keluar melalui vagina.
Kondisi ini dinamakan air ketuban pecah. Kebanyakan wanita mengalami pecah air ketuban saat persalinan, tapi ada juga yang mengalaminya sebelum persalinan.
Pada kondisi tertentu, dokter atau bidan juga mungkin akan melakukan pemecahan kantong ketuban atau amniotomi untuk memulai atau mempercepat persalinan
Baca Juga: Belum hamil? Inilah manfaat vitamin E untuk kesuburan