WartaBulukumba - Untuk memastikan bahwa WBlovers, sedang hamil segera periksakan diri ke dokter kandungan.
Biasanya wanita hamil kerap mengalami gejala awal, tetapi jangan asal tebak. Kaena bisa saja itu bukan kehamilan.
Berikut adalah beberapa gejala awal yang kerap dirasakan wanita ketika yang mulai hamil, dikutip WartaBulukumba.com dari Alodokter.
Baca Juga: Yuk, kenali 4 tips aman mengontrol berat badan saat hamil
suasana hati yang berubah-ubah
Saat mulai hamil, suasana hati bisa saja berubah-ubah secara mendadak. Hal ini berkaitan dengan adanya perubahan hormon di dalam tubuh.
Pada trimester pertama kehamilan, hal ini dianggap wajar. Kondisi ini bisanya membuat mudah marah, cemas, menangis, bahkan hingga menunjukkan gejala depresi.
kram dan perdarahan
Pada wanita yang baru saja hamil terkadang mengalami kram pada bagian bawah perut. Biasanya rram yang dialami ini menyerupai kram ketika haid.
Baca Juga: Bolehkah mengonsumsi mayones bagi ibu hamil? Ini penjelasannya!
Itu sebabnya, sebagian wanita tidak menyadari bahwa dirinya mulai hamil. Selain itu, Anda mungkin akan mengalami perdarahan implantasi.
Yaitupendarahan berupa bercak-bercak. Kondisi ini disebabkan oleh proses menempelnya sel telur yang sudah dibuahi pada dinding rahim
siklus haid terhenti
Kebanyakan wanita mencurigai dirinya hamil setelah menyadari haid yang tidak kunjung datang. Namun, jangan terkecoh, sebab banyak juga kelainan yang menyebabkan terhentinya siklus haid.
Baca Juga: Manfaat senam hamil dan hal yang perlu diperhatikan selama melakukannya
Ada beberapa alasan yang memungkinkan haid terhenti atau menjadi tidak teratur. Misalnya, perubahan berat badan yang signifikan, konsumsi pil kontrasepsi, mengalami stres, dan perubahan hormon.
sering buang air kecil
Gejala awal kehamilan adalah sering buang air kecil. Saat mulai hamil, tubuh akan memompa darah dalam jumlah yang lebih banyak, sehingga ginjal juga harus memroses cairan lebih banyak.
Pada beberapa wanita, gejala sering buang air kecil mulai terasa saat memasuki minggu ke 6 hingga 8 kehamilan.
Baca Juga: Kenali 6 dampak stres saat hamil, salah satunya memengaruhi tempramen bayi
perubahan payudara
Setelah terjadi pembuahan, kadar hormon di dalam tubuh pun akan berubah. Salah satu akibatnya adalah terjadinya perubahan pada payudara.
Payudara wanita yang hamil kemungkinan akan mengalami pembesaran, terasa lebih penuh, nyeri, dan menghitam di daerah sekitar puting atau areola.
Jika perubahan tersebut membuat merasa tidak nyaman, lakukan beberapa langkah perawatan payudara saat hamil.
Baca Juga: 6 tips mengatasi perasaan sering lapar saat hamil, salah satunya batasi makanan cepat saji
sakit kepala
Salah satu gejala awal kehamilan yang kerap dirasakan wanita hamil adalah sakit kepala. Kondisi ini dipicu oleh adanya perubahan hormon di dalam tubuh dan peningkatan tekanan darah karena bertambahnya jumlah darah selama hamil.
Jenis sakit kepala yang sering dialami oleh wanita yang tengah hamil adalah sakit kepala ringan, tetapi sering.
mengalami konstipasi atau sembelit
Gejala awal kehamilan juga bisa ditandai dengan munculnya konstipasi. Adanya perubahan hormon ketika hamil menyebabkan kerja sistem pencernaan menjadi lebih lambat, sehingga membuat wanita hamil kerap mengalami konstipasi.
Baca Juga: Hamil diatas usia 30 tahun? Lakukan tips berikut untuk mengurangi risiko kehamilan
reaksi terhadap makanan sangat berbeda
Ada dua reaksi berbeda terhadap makanan saat sedang hamil, misalnya bisa sangat menyukai makanan tertentu atau bahkan sangat tidak menyukainya.
Kondisi ini biasa dikenal dengan sebutan mengidam. Kedua reaksi ini merupakan kondisi normal yang seringkali dialami oleh wanita hamil, dan diduga berhubungan dengan perubahan hormon.
Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala awal kehamilan di atas, disarankan untuk segera segera memastikan apakah benar hamil atau tidak. Segera l;akukan pemeriksaan ke dikter kandungan atau bisa melakukan sendiri tes kehamilan dengan menggunakan testpack.***