Inilah 8 penyakit paling mematikan di dunia saat ini

22 November 2021, 06:00 WIB
Ilustrasi: Inilah 8 penyakit paling mematikan di dunia saat ini /Pixabay/PhotoMIX-Company

WartaBulukumba - Jenis 'kawan' paling karib bagi peradaban manusia di planet ini adalah penyakit.

Mulai kategori bengek hingga penyakit mematikan telah diklasifikasikan secara rapi dalam ilmu pengetahuan kesehatan, termasuk dunia kedokteran.

Ada beberapa di antara penyakit-penyakit tersebut tanpa disadari banyak dijumpai dan diderita orang di sekitar kita.

Baca Juga: Pernah atau kerap mengalami microsleep saat berkendara? Kenali penyebab dan cara mencegahnya

Sejumlah penyakit ini juga menjadi penyebab kematian terbanyak di dunia. Seperti dikutip dari laman Healthline, berikut sejumlah penyakit paling mematikan di dunia saat ini yang perlu diwaspadai oleh siapapun.

1. Penyakit jantung iskemik atau arteri koroner

Jenis penyakit ini dinobatkan sebagai penyakit paling mematikan di dunia.

Penyakit arteri koroner biasanya dikenal dengan coronary artery disease (CAD) yang terjadi ketika pembuluh darah yang memasok darah ke jantung mengalami penyempitan.

Baca Juga: Waspada! 5 makanan dan minuman ini bisa mengurangi imunitas tubuh

2. Penyakit stroke

Stroke terjadi ketika arteri di otak tersumbat atau bocor. Hal ini menyebabkan sel-sel otak yang kekurangan oksigen mulai mati dalam beberapa menit.

Selama stroke, seseorang akan merasa mati rasa dan kebingungan. Gejala lain yang mungkin dirasakan adalah kesulitan berjalan dan melihat. 

3. Infeksi saluran pernafasan bawah

Infeksi saluran pernapasan bawah adalah infeksi pada saluran udara dan paru-paru. Infeksi ini bisa disebabkan oleh influenza atau flu, radang paru-paru, bronkhitis, dan tuberkulosis.

Baca Juga: Daun kelor mampu turunkan kolesterol hingga kadar gula darah

4. Penyakit paru obstruktif kronis

Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) adalah penyakit paru –paru progresif jangka panjang yang membuat sulit bernapas.

Bronkitis kronis dan emfisema adalah jenis PPOK. Pada 2004, sekira 64 juta orang di seluruh dunia hidup dengan penyakit ini.

5. Kanker trakea, bronkus dan paru-paru

Kanker pernapasan juga meliputi kanker trakea, laring, bronkus, dan paru-paru menyumbang angka kematian yang cukup besar.

Baca Juga: Studi terbaru: latihan angkat beban bisa memperpanjang usia

Penyebab utama penyakit ini adalah merokok, perokok pasif, dan racun lingkungan.

Polusi rumah tangga yang disebabkan oleh bahan bakar dan jamur juga memainkan peran untuk terjadinya penyakit ini.

Selain lima penyakit di atas, masih ada tambahan tiga penyakit mematikan lainnya di dunia, seperti dikutip dari laman alodokter.com berikut ini.

Baca Juga: Minum kopi dan teh bisa turunkan risiko demensia dan stroke

6. HIV/AIDS

HIV dapat menyebabkan acquired immunodeficiency syndrome (AIDS), yaitu kondisi ketika tubuh tidak mampu lagi melawan infeksi. HIV memang belum bisa disembuhkan. 

7. Penyakit tuberkulosis (TBC)

TBC disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru.

Baca Juga: Musim hujan telah tiba! Tiga minuman ini direkomendasikan untuk melawan flu

Penyakit ini mudah menyebar melalui butiran air liur yang dikeluarkan oleh penderita lewat bersin atau batuk.

Sebagian besar kematian akibat TBC terjadi di negara-negara miskin, di mana pasokan obat-obatan dan tingkat pelayanan kesehatan sangat terbatas.

8. Penyakit diabetes

Penyakit diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi dalam jangka waktu panjang.

Baca Juga: Mengonsumsi ikan bantu tingkatkan kinerja otak

Pada diabetes tipe 1, pankreas tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup, biasanya akibat diserang oleh sistem kekebalan tubuhnya sendiri (autoimun).

Sedangkan pada diabetes tipe 2, sel-sel tubuh tidak peka terhadap insulin, sehingga fungsi insulin dalam menurunkan kadar gula darah tidak efektif meskipun jumlahnya cukup.

Fungsi insulin adalah untuk mengubah zat gula menjadi energi. Ketika insulin tidak cukup jumlahnya atau tidak dapat digunakan secara efektif, zat gula akan menumpuk di dalam darah.

Para penderita diabetes dapat mengalami komplikasi yang dapat membahayakan nyawa, seperti gagal ginjal dan penyakit jantung.***

Editor: Sri Ulfanita

Tags

Terkini

Terpopuler