Rusia: Jika AS setop kirim senjata ke Ukraina maka perang akan berakhir

- 24 Februari 2023, 14:42 WIB
Ilustrasi tank tempur perang Rusia-Ukraina
Ilustrasi tank tempur perang Rusia-Ukraina /Pexels /

Soal bantuan senjata juga diungkapkan pihak China, bahwa mengirim senjata ke Ukraina tidak akan membawa perdamaian.

Hal itu untuk menanggapi Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy yang bersumpah untuk terus berjuang menjelang peringatan satu tahun perang tersebut karena negara-negara Barat berjanji untuk mengirim lebih banyak bantuan militer ke Ukraina.

Baca Juga: Ngeri! Korea Utara peringatkan AS, Pasifik bakal menjadi 'jarak tembak' rudal balistik ICBM

China telah mengatakan kepada PBB bahwa satu tahun memasuki perang Ukraina, "fakta brutal menawarkan banyak bukti bahwa pengiriman senjata tidak akan membawa perdamaian".

“Menambahkan bahan bakar ke api hanya akan memperburuk ketegangan. Memperpanjang dan memperluas konflik hanya akan membuat orang biasa membayar harga yang lebih mahal,” kata Wakil Duta Besar China untuk PBB Dai Bing kepada Majelis Umum PBB pada Kamis, dikutip dari Reuters pada Jumat.

Ukraina Luncurkan Uang Kertas Baru di Tengah Perang

Saat perang tidak menunjukkan isyarat untuk berhenti, Bank sentral Ukraina meluncurkan uang kertas baru.

Baca Juga: Masih banyak belum ditemukan di balik reruntuhan saat korban tewas akibat gempa Turki-Suriah lewati 45 ribu

Peluncuran itu untuk menandai peringatan pertama invasi Rusia, dengan satu sisi menggambarkan tiga tentara mengibarkan bendera nasional.

Sisi lain dari uang kertas 20-hryvnia menampilkan gambar dua tangan yang diikat dengan selotip, sebuah kiasan yang jelas untuk dugaan kejahatan perang yang dituduhkan Kyiv oleh pasukan Rusia di Ukraina.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah