Kelompok tersebut, yang dibentuk pada tahun 2014, bekerja dengan ahli nuklir dan medis serta para pembelot dan menggunakan intelijen sumber terbuka serta laporan pemerintah dan PBB yang tersedia untuk umum untuk penelitian tersebut, yang didukung oleh National Endowment for Democracy, sebuah perusahaan nirlaba yang didanai oleh A.S. Kongres.
"Laporan ini penting untuk menunjukkan bahwa uji coba nuklir Korea Utara dapat mengancam hak hidup dan kesehatan tidak hanya rakyat Korea Utara, tetapi juga orang-orang di Korea Selatan dan negara-negara tetangga lainnya," kata Hubert Young-hwan Lee, perwakilan kelompok itu.***