Network
WartaBulukumba - Apple sedang 'diserang' dan memantik pembuat iPhone untuk 'meradang'.
Raksasa teknologi Apple telah melayangkan surat kepada anggota Parlemen AS untuk membantah pernyataan bahwa kekhawatirannya tentang bahaya aplikasi sideloading menjadi telepon yang overblown.
Sideloading, praktik mengunduh aplikasi tanpa menggunakan App Store, adalah di antara reformasi yang diharapkan oleh anggota parlemen akan membuka pasar untuk aplikasi.
Baca Juga: Apple ajukan banding, Jaksa Agung AS sebut pembuat iPhone itu menghambat melalui App Store Mobile
Kongres saat ini mempertimbangkan tagihan yang ditujukan untuk Reining di toko aplikasi yang dijalankan oleh Apple dan Alphabet's Google, yang akan mengharuskan perusahaan untuk mengizinkan sideloading.
Apple berpendapat bahwa praktik semacam itu akan menjadi risiko keamanan karena menjaga kontrol ketat aplikasi di toko agar tetap aman.
Dalam sebuah surat bertanggal Kamis dan dikirim ke anggota utama Komite Peradilan Senat AS, Apple mengatakan pihaknya menyadari bahwa seorang kritikus, pakar keamanan komputer Bruce Schneier, telah menyebut kekhawatirannya tentang sideloading "tidak berdasar."
Baca Juga: Ericsson kembali menggugat Apple terkait lisensi paten 5G
Apple melanjutkan untuk berpendapat bahwa sebagian besar malware tidak bergantung pada trik teknis untuk mendapatkan akses ke perangkat tetapi sebaliknya menipu pengguna manusia untuk mengunduhnya.
