Network
WartaBulukumba - Bukan hanya asap tebal membubung di kota-kota Ukraina akibat perang dalam invasi Rusia ke negeri itu.
Kini salah satu efeknya melebar ke jalur-jalur penerbangan internasional. Sejumlah maskapai penerbangan internasional sedang menghadapi masalah besar hari ini.
Mereka bersiap menghadapi kemungkinan penyumbatan panjang koridor penerbangan utama timur-barat setelah Uni Eropa dan Moskow mengeluarkan larangan wilayah udara saling balas dan Washington tidak mengesampingkan tindakan serupa dalam menanggapi invasi Rusia ke Ukraina.
Baca Juga: Kian panas! AS tutup kedutaan besar di Belarus dan evakuas kedutaannya di Moskow
Pejabat industri mengatakan pemerintahan Biden akan melarang Rusia dari wilayah udara AS.
Dilansir WartaBulukumba.com dar Reuters pada Selasa, 1 Maret 2022, Gedung Putih menyatakan belum membuat 'keputusan resmi'.
"Ada banyak penerbangan yang diterbangkan maskapai AS di atas Rusia untuk pergi ke Asia dan bagian lain dunia dan kami mempertimbangkan berbagai faktor," kata juru bicara Gedung Putih Jen Psaki kepada awak media.
Baca Juga: PM Polandia: Google, Facebook dan Twitter harus memerangi berita palsu Ukraina
Masalah ini telah menjadi topik diskusi intensif pemerintah AS dalam beberapa hari terakhir.
