Network
WartaBulukumba - Raksasa teknologi Apple sedang menghdapai serangan bertubi-tubi dari Ericsson terkait lisensi paten 5G!
Ericsson Swedia telah datang kembali dengan mengajukan serangkaian tuntutan hukum pelanggaran paten lainnya terhadap Apple.
Di sana juga digamit masalah pembayaran royalti untuk penggunaan paten nirkabel 5G di iPhone.
Baca Juga: Apple bakal kehilangan para pemasok chip termasuk Qualcomm dan Intel, ini penyebabnya
Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters pada Selasa 18 Januari 2022, kedua perusahaan teknologi itu telah saling menggugat di Amerika Serikat.
Itu berlarut-larut lantaran negosiasi gagal atas pembaruan kontrak lisensi tujuh tahun untuk paten telekomunikasi yang pertama kali terjadi pada tahun 2015.
Ericsson pertama kali menggugat pada bulan Oktober 2021 lalu. Mereka mengeklaim bahwa Apple mencoba untuk tidak benar memotong tarif royalti sementara pembuat iPhone mengajukan gugatan pada bulan Desember menuduh perusahaan Swedia menggunakan "taktik kuat" untuk memperbarui paten.
Baca Juga: Apple rilis MacBook Pro 2021, cek spesifikasi dan harganya
"Sejak perjanjian sebelumnya telah kedaluwarsa, dan kami tidak dapat mencapai kesepakatan tentang persyaratan dan ruang lingkup lisensi baru, Apple sekarang menggunakan teknologi kami tanpa lisensi," kata juru bicara Ericsson.
