WartaBulukumba - Kota-kota Ukraina masih sedang bertahan dari gempuran militer Rusia.
Ratusan warga sipil memadati tempat perlindungan bom yang sempit di bawah sebuah bangunan di kota Kyiv yang terus dihiasi ledakan di berbagai tempat.
Ledakan keras juga bisa terdengar di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, dekat perbatasan Rusia, dan sirene serangan udara terdengar di atas Lviv di barat.
Baca Juga: Penduduk Kyiv disuruh membuat bom molotov sembari menunggu serangan Rusia
Asap membubung tinggi ke langit. Sebuah pesawat tempur milik Rusia dilaporkan rontok oleh tembakan tentara Ukraina.
Pihak berwenang melaporkan pertempuran sengit di kota timur Sumy.
"Kami tidak tahu berapa lama kami harus tinggal di sini. Bagus, setidaknya kami punya kursi," kata Viktoria, 35, sementara anak-anaknya yang berusia 5 dan 7 tahun tidur tanpa melepas mantel musim dingin mereka. "
Baca Juga: Invasi Rusia menggila, Ukraina minta bantuan keamanan siber Korea Selatan
Kami terkejut... Bagaimana Anda bisa berperang melawan orang-orang yang damai?"