Moskow memperingatkan media agar hanya mempublikasikan informasi dari sumber resmi Rusia

- 24 Februari 2022, 21:10 WIB
Serangan Rusia ke Ukraina.
Serangan Rusia ke Ukraina. /Twitter/ Michael Helmes/

WartaBulukumba - Perang yang telah dimulai oleh Rusia tampaknya juga sedang memulai 'perang baru' di wilayah informasi.

Regulator komunikasi Rusia Roskomnadzor pada hari Kamis mengatakan media harus memeriksa kebenaran laporan mereka tentang situasi di Ukraina timur dan hanya mempublikasikan informasi dari sumber resmi Rusia.

Roskomnadzor mengatakan, penyebaran informasi palsu secara online akan langsung membuat pembatasan.

"Kami menekankan bahwa sumber informasi resmi Rusia yang menyimpan dan menyebarkan informasi yang andal dan terkini," kata Roskomnadzor.

Baca Juga: Kota-kota Ukraina kacau balau, sebagian penduduk Kyiv antre untuk menarik uang

Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters pada Kamis 24 Februari 2022, NATO pada hari Kamis memerintahkan komandan militernya untuk mengintensifkan persiapan untuk mempertahankan wilayah sekutu setelah Rusia menginvasi Ukraina, menempatkan ratusan pesawat tempur dan kapal dalam keadaan siaga dan setuju untuk menambah jumlah pasukan di sisi timurnya.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan dia telah mengadakan pertemuan puncak darurat virtual dari 30 negara aliansi pada hari Jumat, yang akan dihadiri oleh Presiden AS Joe Biden, dan mereka akan bergabung dengan para pemimpin Swedia, Finlandia dan lembaga-lembaga Uni Eropa.

Pasukan Rusia menginvasi Ukraina melalui darat, udara dan laut pada hari Kamis, membenarkan ketakutan terburuk Barat dengan serangan terbesar oleh satu negara terhadap negara lain di Eropa sejak Perang Dunia Kedua. 

Baca Juga: Kremlin mengatakan operasi militer ke Ukraina sebagai pembersihan 'Nazi'

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah