Dari Tokyo hingga Moskow, ribuan orang memprotes invasi Rusia ke Ukraina

- 25 Februari 2022, 15:00 WIB
Demonstran menentang keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin mengerahkan militer ke Ukraina.
Demonstran menentang keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin mengerahkan militer ke Ukraina. /REUTERS/

WartaBulukumba - Tidak semua rakyat Rusia setuju pada keputusan Putin melakukan invasi ke Ukraina.

Ketika ribuan pengunjuk rasa di berbagai kota-kota di dunia turun ke jalan, mulai Tokyo hingga New York, ratusan orang juga berunjuk rasa di Moskow, St Petersburg dan Yekaterinburg.

Mereka meneriakkan slogan-slogan seperti "Tidak untuk perang!" dan memegang tanda-tanda darurat.

Baca Juga: Serangan terbesar sejak Perang Dunia II, rudal Rusia menghujani kota-kota Ukraina

Pada 1939 GMT, polisi telah menahan tidak kurang dari 1.667 orang di 53 kota, kata pemantau hak OVD-Info. Enam ratus ditangkap di Moskow, kantor berita Tass melaporkan.

Para pengunjuk rasa turun ke lapangan umum dan di luar kedutaan besar Rusia di kota-kota dari Tokyo ke Tel Aviv dan New York pada hari Kamis untuk mengecam invasi ke Ukraina.

Protes paling awal yang diketahui terjadi di luar kedutaan Rusia di Washington sekitar pukul 01:00 EST (0600 GMT) pada hari Kamis, hanya tiga jam setelah Presiden Vladimir Putin mengatakan dia telah meluncurkan operasi militernya.

Baca Juga: Moskow memperingatkan media agar hanya mempublikasikan informasi dari sumber resmi Rusia

Laporan berita lokal menunjukkan puluhan pengunjuk rasa di ibu kota AS mengibarkan bendera Ukraina dan meneriakkan "Hentikan agresi Rusia!"

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x