Network
WartaBulukumba - Ukraina melaporkan barisan pasukan mengalir melintasi perbatasannya ke wilayah Chernihiv timur, Kharkiv dan Luhansk, dan mendarat melalui laut di kota pelabuhan Odessa dan Mariupol di selatan.
Kremlin mengatakan pada hari Kamis bahwa lamanya operasi militer Rusia di Ukraina tergantung pada bagaimana perkembangannya dan tujuannya, dan bahwa serangan itu idealnya harus membersihkan negara dari "Nazi" dan "menetralkan" potensi militer Kyiv.
Rudal-rudal Rusia terus menghunjam kota-kota Ukraina sejak Kamis dini hari.
Baca Juga: Serangan terbesar sejak Perang Dunia II, rudal Rusia menghujani kota-kota Ukraina
Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters pada Kamis 24 Februari 2022, dalam panggilan konferensi dengan wartawan, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa tidak ada yang berbicara tentang menduduki Ukraina dan bahwa "tidak dapat diterima" untuk menggunakan kata itu untuk menggambarkan dalam konteks operasi Rusia.
Namun yang jelas, ledakan membahana sebelum fajar di ibukota Kyiv.
Tembakan gencar terdengar, sirene meraung di seluruh kota dan jalan raya menjadi tersendat oleh lalu lintas ketika penduduk mencoba mengungsi.
Baca Juga: Posisi pasukan Rusia hanya 5 kilometer dari Ukraina dalam posisi siap
Pasukan Rusia melakukan invasi Ukraina melalui darat, udara dan laut pada hari Kamis dini hari dengan serangan terbesar oleh satu negara terhadap negara lain di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.
