WartaBulukumba - Antariksa adalah zona tanpa batas dan negara-negara Uni Eropa kali ini memandangnya dalam sebuah rencana baru: satelit independen!
Para menteri Uni Eropa, yang bertemu dalam diskusi kebijakan luar angkasa di Toulouse, pada Rabu lalu telah sepakat bahwa blok tersebut membutuhkan infrastruktur konstelasi satelit otonom untuk akses internet berkecepatan tinggi, kata Menteri Ekonomi Prancis Bruno Le Maire.
"Ini mungkin pencapaian terpenting dari pertemuan hari ini," kata Le Maire pada konferensi pers setelah pertemuan, dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters, 17 Februari 2022.
Baca Juga: Rusia latihan nuklir, AS mengatakan Rusia siap menyerang Ukraina
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa upaya menggabungkan untuk membangun konstelasi satelit secara independen dari proyek yang lebih maju seperti SpaceX milik Elon Musk untuk Eropa adalah "masalah kedaulatan".
Meskipun mereka hanya membuat sebagian kecil dari lalu lintas internet saat ini, yang masih sangat bergantung pada jaringan kabel serat optik bawah laut.
"Eropa harus menggantikannya dalam hal rasi bintang", kata Macron.
"Rasi bintang akan menjadi jantung keberadaan kita, kehidupan kita", tambah presiden, mengutip penggunaan internet berkecepatan tinggi bertenaga satelit di sektor-sektor seperti mengemudi otonom, layanan darurat atau transportasi laut.