WartaBulukumba - NSO Group kali ini harus bertahan dari serangan.
Seorang aktivis membantu membalikkan keadaan melawan NSO Group, salah satu perusahaan spyware paling canggih di dunia yang sekarang menghadapi serangkaian tindakan hukum dan pengawasan di Washington.
Meruyak tuduhan ke NSO Group bahwa perangkat lunak telah digunakan untuk meretas pejabat pemerintah dan pembangkang di seluruh dunia.
Baca Juga: Ukraina curiga pada Rusia atas serangan siber besar-besaran
Semuanya dimulai dengan kesalahan perangkat lunak pada iPhone-nya.
Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters pada Kamis 17 februari 2022, terkuak sebuah kesalahan yang tidak biasa dalam spyware NSO.
Hal itulah yang memungkinkan aktivis hak-hak perempuan Saudi Loujain al-Hathloul dan peneliti privasi untuk menemukan bukti yang menunjukkan pembuat spyware Israel telah membantu meretas iPhone-nya, menurut enam orang yang terlibat dalam insiden tersebut.
File gambar palsu misterius di dalam ponselnya, yang secara keliru ditinggalkan oleh spyware, memberi tahu peneliti keamanan.