Network
WartaBulukumba - Dia sudah lama pensiun dari ring tinju namun memutuskan belum pensiun dari politik, senator petahana Manny Pacquiao pun melaju menjadi kandidat Presiden Filipina.
Manny Pacquiao telah mempertegas pola gerakannya dalam perang terhadap narkoba yang berbeda dengan cara Presiden Rodrigo Duterte.
Jika terpilih sebagai Presiden Filipina, Pacquiao berjanji untuk melakukan perang terhadap narkoba dengan proses yang benar, bukan penembakan di jalan.
Baca Juga: Kota Wales memperingati 45 tahun penampakan Alien dan UFO
Mantan penumpang gelap kapal yang belajar menjadi petinju di daerah kumuh Manila ini juga mengatakan dia yakin pemilih berpenghasilan rendah akan memilihnya.
Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters pada Rabu 16 Februari 2022, Pacquiao, mantan juara tinju dunia multi-divisi dan pernah menjadi sekutu setia presiden, mengatakan dia akan terbuka untuk bergabung kembali dengan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), yang secara sepihak ditarik oleh Duterte dari Filipina. 2018.
Pacman, julukannya di Filipina, tertinggal dalam survei menjelang pemilihan Mei, namanya menguntit di belakang kandidat terdepan Ferdinand Marcos Jr dan Wakil Presiden Leni Robredo.
Baca Juga: Australia mengevakuasi kedutaan di Kyiv dan serukan China untuk berbicara dengan Ukraina
Sebuah survei terhadap 1.200 responden oleh think tank Stratbase pada 28-31 Januari menunjukkan Marcos memperoleh dukungan 50%, Robredo dengan 19%, dan Pacquiao dan Walikota Manila Francisco Domagoso pada 11%.
