Singapura berdamai dengan Covid-19, karantina wisatawan dan pengumuman data kasus harian dihilangkan

- 28 Juni 2021, 18:09 WIB
Singapura tengah bersiap menghadapi kehidupan normal dengan pandemi Covid-19. Virus corona akan dianggap sebagai endemik seperti influlenza.
Singapura tengah bersiap menghadapi kehidupan normal dengan pandemi Covid-19. Virus corona akan dianggap sebagai endemik seperti influlenza. /PIXABAY/Cegoh

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Singapura melemah di perdagangan pasar spot hari ini. Beda nasib soal pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) ternyata ikut memengaruhi mata uang kedua negara.

Pada Senin pukul 13:12 WIB, SG$ 1 dibanderol Rp 10.765,57. Rupiah melemah 0,23% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Sepanjang pekan lalu, rupiah melemah 0,65% di hadapan mata uang Negeri Singa. Dalam sebulan terakhir, pelemahan rupiah mencapai 1,6%.

Baca Juga: Refly Harun sebut Pemerintah dilematis menghadapi Habib Rizieq, ini alasannya

Sepertinya investor mengapresiasi penanganan pandemi virus corona di Singapura. Belum lama ini, pemerintah Singapura sempat menerapkan lockdown untuk mempersempit ruang gerak penularan virus yang awalnya mewabah di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat China tersebut. 

Per 25 Juni 2021, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat jumlah pasien positif corona di Singapura adalah 62.493 orang. Bertambah 23 orang dibandingkan sehari sebelumnya.

Dalam 14 hari terakhir, rata-rata pasien baru bertambah 18 orang per hari. Turun dibandingkan rerata 14 hari sebelumnya yaitu 21 orang.

Baca Juga: Gempa Yogyakarta hari ini menuai trauma masyarakat pada gempa 2006 silam

"Inilah rencana kami dalam beberapa bulan ke depan, kami sudah punya rencana. Vaksinasi adalah kunci pertama," papar Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gan Kim Yong, Menteri Keuangan Singapura Lawrence Wong, serta Menteri Kesehatan Singapura On Ye Kung, dalam tajuk yang diterbitkan Straits Times pada bulan Mei 2021.***

Halaman:

Editor: Nurfathana S

Sumber: Strait Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah