WartaBulukumba - Tak ada yang lebih banyak dibicarakan di seputar pandemi saat ini -terkhusus di ruang industri- kecuali vaksin Covid-19 dan varian baru.
Selebihnya adalah masker, lockdown, dan data kasus kematian akibat invasi makhluk-makhluk renik tak kasat mata tersebut.
Lebih dari satu miliar dosis vaksin COVID-19 telah diinjeksikan di China, menurut publikasi pemerintah di negara itu.
Baca Juga: Empat fakta sosok Rebecca Jane yang dimintai foto bugil oleh Michael Owen
Mengutip Al Jazeera yang melansir AFP, Komisi Kesehatan Nasional (NHC) mengumumkan jumlah suntikan yang diberikan secara global menyentuh angka 2,5 miliar pada hari Jumat.
NHC tidak menyebutkan jumlah orang yang telah divaksinasi. Namun yang pasti seperti di tempat lain, sebagian besar vaksin di China diberikan dalam dua dosis.
Sebuah kesepakatan tentang vaksin yang bakal dikirim sekitar Juli akan ditandatangani pada Kamis, menurut Anutin Charnvirakul melalui pernyataan, yang tidak menyebutkan jumlahnya.
Baca Juga: Putu kacang, kue yang dibuat dengan bantuan sinar matahari
Upaya vaksinasi massal Thailand, yang mulai dilakukan Juni ini, sangat bergantung pada vaksin AstraZeneca yang diproduksi secara lokal oleh perusahaan milik raja mereka, yang mengalami penundaan, juga berimbas pada Taiwan, Malaysia dan Filipina.