Dunia internasional serukan India segera lockdown total

- 9 Mei 2021, 09:04 WIB
Kondisi rumah sakit di India yang kekurangan tempat tidur akibat gelombang kedua pandemi Covid-19.
Kondisi rumah sakit di India yang kekurangan tempat tidur akibat gelombang kedua pandemi Covid-19. /Tangkapan layar Youtube.com/Reuters/Tangkapan layarYoutube.com/Reuters

WartaBulukumba - Orang-orang bergegas hampir setiap saat dengan menggotong cemas.

Ekspresi itu dominan saat ini di India, menyelimuti wajah warga dan paramedis.

Oksigen tak ada. Ruang rumah sakit penuh. Sementara pasien dalam jumlah yang tak sedikit itu terus bertambah. 

Pandemi di India masih terus dibingkai tragedi. Hantaman tsunami Covid-19 mengakibatkan negara itu berada di bawah tekanan internasional untuk segera lockdown total.

Baca Juga: Online hotel chains are gearing up for a surge in staycations ahead of Eid

Dr. Randeep Guleria, seorang pejabat kesehatan pemerintah, mengatakan situasinya menuntut penguncian total, terutama di mana tingkat positif melebihi 10 persen, Associated Press melaporkan.

Seorang pemimpin oposisi Kongres, Rahul Gandhi, menulis surat kepada Perdana Menteri Narendra Modi, juga menyerukan penguncian total.

Melansir New York Post, Ahad 9 Mei 2021, dalam isi suratnya pada Jumat, Gandhi juga memperingatkan "kerugian manusia akan mengakibatkan lebih banyak konsekuensi tragis bagi rakyat kita," dan mendorong pemerintah untuk memberi makan orang miskin.

Baca Juga: Puluhan pemudik terpaksa putar balik di posko penyekatan Bulukumba-Sinjai

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x