Tsunami Covid -19, India krisis oksigen

- 26 April 2021, 15:46 WIB
India semakin mencekap atas kasus baru Covid -19 yang melanda rakyatnya lima hari terahir ini.
India semakin mencekap atas kasus baru Covid -19 yang melanda rakyatnya lima hari terahir ini. /Reuters/

WartaBulukumba - Tsunami Covid -19 yang menghantam India belum juga surut. Rumah sakit dipadati pasien, orang-orang berebut untuk segera dirawat.

Dalam 24 jam terakhir jumlah kasus melonjak menjapai angka 349.691, rekor puncak dalam empat hari berturut-turut.

Beberapa rumah sakit bahkan memutuskan menolak pasien setelah suplai oksigen yang dimiliki habis.

Baca Juga: Bareskrim Polri siap mengekstradisi penista agama ini

"Gelombang kedua saat ini sedang menggulung India dengan kekuatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Memang benar bahwa kami bertindak cepat untuk menghentikan masuknya mutasi baru di Jerman," kata Maas kepada surat kabar Rheinische Post.

Bagi Jerman, India telah masuk dalam klasifikasi negara dengan inveksi virus Covid -19 tertinggi dan menempatkannya dalam daftar peringatan terpisah untuk varian virus baru.

Dilansir WartaBulukumba dari Reuters, mulai Senin 26 April 2021 warga Jerman yang telah melakukan perjalanan dari India hanya akan diizinkan memasuki negara mereka dengan hasil tes negatif.

Baca Juga: Indahnya berbagi di bulan suci Ramadhan, Jumat Berkah Kodim 1411 Bulukumba

Bukan hanya itu, mereka juga diwajibkan melakukan karantina selama 14 hari. Sementara wisatawan asing yang datang dari India tak lagi diberi izin masuk ke Jerman.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah