Menyingkap sejarah Mother's Day 14 Mei di Amerika Serikat, ini bedanya dengan Hari Ibu di Indonesia

13 Mei 2023, 15:51 WIB
Ilustrasi Hari Ibu - Menyingkap sejarah Mother's Day 14 Mei di Amerika Serikat, ini bedanya dengan Hari Ibu di Indonesia /WartaBulukumba.com

WartaBulukumba - Di belahan dunia manapu, sosok ibu selalu sampir dalam kisah-kisah pengorbanan tak terperikan. Kisah-kisah pengorbanan yang sangat ikonik itu kemudian memonumental setiap tahun dalam perayaaan Hari Ibu atau Mothers Day hampir di semua negara.

Seorang perempuan yang menjadi ibu mampu menahan lapar, kelelahan, dan ketidaknyamanan demi kebahagiaan buah hatinya. Ia berjuang tanpa kenal lelah, berikan seluruh waktu dan tenaganya untuk melindungi dan memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya.

Mereka kaum wanita yang bisa menangis di balik senyumnya, menghadapi kesulitan dan kesedihan, mengatasi semua tantangan yang datang dengan kekuatan tak terbayangkan.

Baca Juga: Hari Hak Asasi Manusia 10 Desember, tepat 75 tahun PBB adopsi UDHR yang paling banyak diterjemahkan di dunia

Bahkan ketika anak-anak telah tumbuh dewasa dan menjalani hidupnya sendiri, cinta dan pengorbanannya tetap melekat di hati mereka. Pengorbanan seorang ibu adalah doa yang tiada henti, senyuman yang tiada lekang, dan kasih yang tiada batas.

Hari Ibu adalah perayaan yang menghormati peran ibu yang dirayakan dalam bentuk yang berbeda di seluruh dunia.

Di Amerika Serikat, Hari Ibu 2023 jatuh pada hari Ahad, 14 Mei.

Baca Juga: Hari anti-Islamophobia 15 Maret, Imam Shamsi Ali: 'Itu hanya resolusi PBB yang tidak mengikat'

Mengutip History.com, inkarnasi Amerika dari Hari Ibu dibuat oleh Anna Jarvis pada tahun 1908 dan menjadi hari libur resmi AS pada tahun 1914.

Jarvis kemudian menolak komersialisasi hari libur tersebut dan menghabiskan sisa hidupnya untuk mencoba menghapusnya dari kalender.

Meskipun tanggal dan perayaan bervariasi, Hari Ibu tradisional melibatkan memberikan ibu bunga, kartu, dan hadiah lainnya.

Baca Juga: Hari Ayah Sedunia atau Fathers Day, ini perbedaannya dengan Hari Ayah Nasional

Sejarah Mother's Day yang dirayakan di Amerika Serikat bermula pada abad ke-19.

Sebelum Perang Sipil terjadi, Ann Reeves Jarvis dari Virginia Barat membantu memulai "Mothers' Day Work Clubs" untuk mengajari para wanita setempat cara merawat anak-anak mereka dengan baik.

Kelompok-kelompok ini kemudian menjadi kekuatan penyatuan di sebuah wilayah negara yang masih terpecah belah karena Perang Sipil. Pada tahun 1868, Jarvis mengorganisir "Mothers' Friendship Day," di mana para ibu berkumpul dengan mantan tentara Union dan Konfederasi untuk mempromosikan rekonsiliasi.

Baca Juga: Hari Jomblo Sedunia 11 November: Sejarah, cara merayakan dan makna indah di baliknya

Pada tahun 1870, Julia Ward Howe menulis "Mothers Day Proclamation," sebuah seruan untuk tindakan yang meminta para ibu untuk bersatu dalam mempromosikan perdamaian dunia. Pada tahun 1873, Howe berkampanye untuk "Mother's Peace Day" yang akan dirayakan setiap tanggal 2 Juni.

Pelopor Mother's Day awal lainnya termasuk Juliet Calhoun Blakely, seorang aktivis pengendalian alkohol yang menginspirasi Mothers Day lokal di Albion, Michigan pada tahun 1870-an.

Sedangkan duo Mary Towles Sasseen dan Frank Hering, keduanya bekerja untuk mengorganisir Mother's Day pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Beberapa bahkan menyebut Hering sebagai "bapak Mothers Day."

Baca Juga: Sejarah Hari Bahasa Isyarat Internasional 23 September

Sejarah Hari Ibu di Indonesia

Lembaran sejarah Hari Ibu di Indonesia dimulai dari pertemuan para pejuang wanita pada kongres perempuan tahun 1928.

Sebuah kongres dihadiri oleh 30 organisasi perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatera.

Kongres tersebut bertujuan untuk menyatukan visi dan misi dalam memajukan perempuan di Indonesia. Kongres tersebut akhirnya membentuk Kongres Perempuan yang saat ini dikenal sebagai Kongres Wanita Indonesia (Kowani).

Baca Juga: Sejarah Hari Ibu yang dirayakan setiap tanggal 22 Desember

Pada akhir tahun 1959, Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden Nomor 316 tahun 1959 yang menetapkan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu Nasional di Indonesia.

Sejak saat itu, setiap tahunnya pada tanggal tersebut, seluruh rakyat Indonesia memperingati Hari Ibu untuk menghormati dan mengapresiasi peran serta jasa para ibu dalam membentuk karakter dan masa depan bangsa.***

Editor: Nurfathana S

Tags

Terkini

Terpopuler