Network
WartaBulukumba - Hari Bahasa Isyarat Internasional lebih dari penanda kemanusiaan dalam peradaban.
Hari Bahasa Isyarat Internasional pun lebih dari sekadar dukungan pada identitas linguistik orang-orang yang menggunakan bahasa isyarat di seluruh dunia. Di sana ada hak asasi manusia dan kepedulian pada mereka yang memiliki keterbatasan dalam menggunakan bahasa lisan.
Masyarakat dunia memperingati Hari Bahasa Isyarat Internasional saban tanggal 23 September setiap tahunnya.
Baca Juga: Putin kerahkan lebih banyak pasukan ke Ukraina, Zelenskiy serukan PBB menghukum Rusia
Dikutip dari situs resmi Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), Hari Bahasa Isyarat Internasional pertama kali dirayakan pada tahun 2018 sebagai bagian dari Pekan Tuli Internasional.
Pekan Tuli Internasional pertama kali dirayakan pada September 1958 dan sejak itu berkembang menjadi gerakan global persatuan tuli dan advokasi bersama untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah yang dihadapi orang Tuli dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Hari Bahasa Isyarat Internasional memberi kesempatan kepada kita semua untuk mendukung dan melindungi identitas linguistik dan keragaman budaya dari teman tuli dan pengguna bahasa isyarat lainnya.
Baca Juga: Ternyata Angkatan Laut AS memiliki banyak video rekaman UFO yang disembunyikan
Pada Hari Bahasa Isyarat Internasional 2020 lalu, Federasi Tuli Sedunia mengeluarkan Tantangan Pemimpin Global (Global Leaders Challenge).
