Sejarah panjang perang saudara di Sudan dimulai sejak tahun 1956

WartaBulukumba - Percikan api perang saudara di Sudan hari ini merupakan salah satu rentetan panjang sejarah konflik di negeri itu sejak tahun 1956.

Sudan didera perang saudara selama beberapa dekade. Dimulai pada tahun 1956, ketika Sudan merdeka dari Inggris dan memulai proses pembentukan negara.

Jauh sebelumnya, pada abad ke-19, penjajah Turki dan Inggris telah ikut menciptakan pembagian antara wilayah Utara dan Selatan, yang menjadi sumber ketegangan di masa depan. 

Baca Juga: Staf kedutaan AS dievakuasi dari Sudan saat pertempuran berkecamuk

Salah satu referensi yang cukup komprehensif yang membahas sejarah Sudan adalah buku "A History of Modern Sudan" karya Robert O. Collins, di mana dapat ditelusuri konflik Sudan modern dapat dilihat sebagai konsekuensi dari ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintah.

Dalam sejarah, sejumlah kelompok etnis di Sudan merasa tidak terwakili dalam pemerintahan nasional. Dominasi politik oleh kelompok Arab Muslim di utara meninggalkan orang-orang non-Arab dan non-Muslim di selatan merasa terpinggirkan.

Sejarah konflik Sudan mencapai titik kritis pada awal 1980-an ketika perang saudara pecah antara pasukan pemerintah dan gerilyawan Selatan. Tujuan gerilyawan adalah otonomi untukayah Selatan, serta hak-hak politik dan ekonomi bagi orang-orang dari kelompok etnis yang berbeda-beda di seluruh negeri.

Baca Juga: Sudan kian membara dalam perang saudara, negara-negara asing evakuasi warganya