Geger videotron Anies Baswedan 'raib', segini biayanya

- 17 Januari 2024, 00:49 WIB
Videotron Anies Baswedan
Videotron Anies Baswedan /X.com/@aniesbubble

WartaBulukumba.Com - Anies Baswedan muncul berbicara di dinding-dinding kota dalam bentuk videotron. Namun tetiba menghilang. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjadi bintang di videotron, yang dikenal sebagai LED display di luar negeri, merupakan evolusi digital dari baliho tradisional.

Lebih dari sekedar alat periklanan, videotron memikat audiens dengan konten visual dinamis, mencakup foto, video, dan beragam jenis konten bergerak.

Inovasi ini memanfaatkan teknologi lampu LED untuk menghasilkan tampilan menarik yang dapat menyesuaikan konten secara real-time.

Baca Juga: Tugas, masa kerja dan perbandingan gaji KPPS dengan PTPS 2024

Berapa biaya pembuatan videotron?

Mengutip laman resmi Centralled, salah satu perusahaan penyedia LED Screen, biaya estimasi pembuatan videotron meliputi:

  1. Harga Panel (Per m2): Tergantung jenis pixel LED, berkisar antara Rp25.000.000,00 hingga Rp57.000.000,00.
  2. Harga Controller: Diperlukan untuk mengoperasikan videotron, dengan harga variatif tergantung spesifikasi.
  3. Harga Media Player: Diperlukan untuk memutar konten, biasanya menggunakan IPC (Industrial PC), dengan harga sekitar Rp15.000.000,00.
  4. Perhitungan Harga Panel Listrik: Diperlukan untuk daya listrik videotron, dengan estimasi biaya yang beragam.

Baca Juga: Pesta demokrasi di Pilpres 2024 semestinya membahagiakan hati rakyat Indonesia

Videotron Anies Baswedan

Videotron Anies Baswedan yang dipasang oleh kelompok pendukungnya, termasuk Humanies dan Olppaemi Project, menampilkan informasi tentang Anies Baswedan. Iklan ini tidak hanya memaparkan data personal Anies, tetapi juga pencapaiannya selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Selain itu, videotron tersebut mengutip beberapa pernyataan Anies yang telah disampaikan di ruang publik.

Videotron ini dipasang di lokasi-lokasi premium di Jakarta dan Bekasi dan direncanakan untuk ditayangkan selama sepekan, mulai 15-21 Januari 2024.

Komunitas Olppaemi Project menekankan bahwa Anies adalah all rounder, menguasai berbagai bidang. Anies sendiri merasa terkejut dan mengapresiasi inisiatif ini ketika mendengar tentang pemasangan videotron selama kampanyenya di Ambon.

Baca Juga: Oknum polisi melarang wartawan liput surat suara rusak di KPUD Bulukumba! Ada apa?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku terharu dengan iklan videotron aniesbubble, yang dipasang para penggemarnya di depan Grand metropolitan Bekasi, Jawa Barat.

"Masya Allah, Nggak pernah terbayang begini. Saya baru lihat nih. Masya Allah luar biasa," katanya di Bandara Patimura, Ambon, Maluku, seperti dikutip dari Antara pada Senin, 15 Januari 2024.

Dia pun mengucapkan terima kasih kepada para penggemar dan pendukung pasangan AniesMuhaimin, yang sudah membuat terobosan iklan itu.

"Saya mau bilang terima kasih, luar biasa," ujarnya. Kata dia, gerakan semesta itu merupakan ikhtiarkan perubahan. Dia pun tidak pernah membayangkan, beberapa pernyataannya dibuat kutipan dan diterjemahkan ke bahasa Inggris.

Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan videotron di depan Grand Hotel Metropolitan Bekasi.

Papan reklame modern tersebut didesain khusus oleh Anies bubble @aniesbubble yang berkolaborasi dengan olpproject @olpproject. Video itu memperlihatkan Anies Baswedan ala oppaoppa Korea.

Sementara itu, pihak Olppaemi, penyelenggara proyek videotron Anies mengatakan bahwa 'hilangnya' videotron itu di luar kuasa mereka.

Berikut pernyataan resmi Olppaemi melalui akun media sosialnya: Hello, this is Olppaemi Project. Senang sekali rasanya menerima apresiasi yg sangat positif terhadap project yang kami lakukan. Project ini tidak akan berja|an tanpa dukungan baik moral dan materi dari seluruh Humanies. Sayangnya, kami harus mengabarkan bahwa LED Ads yang telah dijadwalkan tayang selama seminggu (15-21) Januari 2024 di Bekasi dan Jakarta tidak dapat lanjut tayang di lokasi tersebut karena suatu hal yang di luar kuasa kami."

Olppaemi juga menyatakan bahwa mereka sedang berusaha menemukan solusi terbaik dengan pihak-pihak terkait.

"Saat ini, kami sedang mengupayakan solusi terbaik dengan pihak-pihak terkait. Humanies tidak perlu khawatir dan mohon dukungannya untuk menyertai kami dalam memaksimalkan project serta memberikan update secara berkala," demikian pernyataan resmi Oppaemi.***

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah