Pesta demokrasi di Pilpres 2024 semestinya membahagiakan hati rakyat Indonesia

- 5 Januari 2024, 21:21 WIB
Ilustrasi Pemilu 2024 - Pesta demokrasi di Pemilu 2024 semestinya membahagiakan rakyat Indonesia
Ilustrasi Pemilu 2024 - Pesta demokrasi di Pemilu 2024 semestinya membahagiakan rakyat Indonesia /WartaBulukumba.Com

WartaBulukumba.Com - Matahari akan beranjak gagah semringah dimulai dari pagi yang manis di Indonesia pada 14 Februari 2024. Suasana pemungutan suara di setiapTempat Pemungutan Suara (TPS) akan ramai dan hidup. Terlihat orang-orang dari berbagai latar belakang dan usia antre dengan tertib.

Beberapa petugas TPS yang serius namun ramah akan terlihat memandu proses pemungutan suara. Di dalam TPS, terdapat beberapa bilik suara yang tertutup untuk privasi, dan sebuah kotak suara di tengah ruangan. Poster-poster edukasi tentang cara pemungutan suara terpampang di dinding. Di luar, beberapa pengamat pemilu dari organisasi non-pemerintah mencatat proses dengan teliti. Suasana di TPS ini mencerminkan demokrasi yang sehat dan partisipatif.

Ini bukan hanya sekedar pemilihan, melainkan pesta demokrasi yang berusaha memastikan suara 252 juta pemilih terdengar. Namun, dalam kegembiraan ini tersembunyi tantangan dan kerumitan yang tidak sederhana.

Baca Juga: Siapa peserta Pemilu 2024 yang didanai tambang ilegal?

Refleksi kedaulatan rakyat

Jacob Ereste, pendiri Atlantika Nusantara Institute, menekankan pentingnya Pilpres 2024 sebagai medium kebahagiaan rakyat.

"Pesta demokrasi harus dapat dinikmati dan membahagiakan hati rakyat," ujarnya dengan penuh semangat, kepada WartaBulukumba.Com dalam wawancara online pada Jumat, 4 Januari 2024.

Bagi Ereste, Pilpres bukan hanya tentang memilih pemimpin, melainkan refleksi dari kedaulatan rakyat.

Baca Juga: Tugas, masa kerja dan perbandingan gaji KPPS dengan PTPS 2024

Momentum bagi rakyat menentukan pilihan ideal

Dengan tiga pasang calon presiden dan wakil presiden yang bertarung, pencapaian suara mayoritas di putaran pertama tampak sulit. Kekuatan politik yang beragam dan dinamika pemilih yang kompleks menambah lapisan ketidakpastian dalam kontestasi kali ini.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x