Menuju Pemilu 2024: Masih banyak politisi dan aktivis belum memaksimalkan media sosial

- 3 September 2023, 15:42 WIB
Ilustrasi media sosial - Menuju Pemilu 2024: Masih banyak politisi dan aktivis belum memaksimalkan media sosial
Ilustrasi media sosial - Menuju Pemilu 2024: Masih banyak politisi dan aktivis belum memaksimalkan media sosial /Pixabay/BiljaST

WartaBulukumba.Com - Hari ini, tidak ada wilayah paling terluas di dunia tanpa  teritori dibandingkan media sosial.

Secara umum, saran yang sering bergulir adalah pemanfaatan media sosial yang bijak adalah kunci untuk mencapai komunikasi yang efektif, terutama dalam menyampaikan ide dan gagasan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dengan pengelolaan yang baik dan profesional, media sosial bisa menjadi alat yang kuat untuk mencapai tujuan yang lebih besar.

Maksimalisasi media sosial sebagai alat komunikasi dan publikasi yang efektif diuraikan dengan lugas oleh Jacob Ereste, peneliti dari Atlantika Institute Nusantara.

Baca Juga: Ilhamsyah, Bulukumba-Sinjai dan gagasan 'Parlemen Santri'

Masih Banyak Potensi  Belum Tergarap

Dalam era informasi digital, media sosial telah menjadi jantung komunikasi dan publikasi yang tak tergantikan.

Namun, menurut Jacob Ereste, masih ada banyak potensi yang belum tergarap secara maksimal dalam memanfaatkan platform ini.

"Dalam pandangan saya, belum maksimalnya pemanfaatan media sosial terlihat dari rendahnya jumlah tampilan dan interaksi pada berbagai platform seperti Facebook, WhatsApp, Telegram, bahkan TikTok. Terutama para tokoh, aktivis, dan kaum intelektual yang memiliki ide dan gagasan penting untuk disampaikan kepada masyarakat masih seringkali tidak memanfaatkan media sosial dengan baik," jelasnya dalam wawancara online dengan WartaBulukumba.Com pada Ahad, 3 September 2023.

Baca Juga: Bergerak karena Panggilan Allah untuk Dapil V Bulukumba-Sinjai: Ilhamsyah bertekad bentuk 'Parlemen Santri'

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah