Bergerak karena Panggilan Allah untuk Dapil V Bulukumba-Sinjai: Ilhamsyah bertekad bentuk 'Parlemen Santri'

- 27 Agustus 2023, 16:07 WIB
Bergerak kerena Panggilan Allah untuk Dapil V Bulukumba-Sinjai: Ilhamsyah (gamis putih) bertekad bentuk 'Parlemen Santri'
Bergerak kerena Panggilan Allah untuk Dapil V Bulukumba-Sinjai: Ilhamsyah (gamis putih) bertekad bentuk 'Parlemen Santri' /WartaBulukumba.Com

WartaBulukumba.Com - Di angkasa Makassar pada era 1990-an, suaranya kerap terdengar sebagai penyiar radio kampus di Unhas, Swaka FM. Suaranya juga pernah mewarnai siaran Radio Blaze of Glory FM. Perjalanan panjang melintasi waktu dan banyak peristiwa kini membawanya ke sebuah titik di mana dia harus mengabdikan diri di Dapil V Bulukumba-Sinjai.

Lelaki paruh baya dengan ciri khas janggut dan pakaian celana cingkrang itu bernama Ilhamsyah. Jiwanya tetap bergelora hingga hari ini dalam konteks berbeda. Dia diusung oleh Partai Gelora Indonesia untuk bertarung di Dapil V Bulukumba-Sinjai pada Pileg DPRD Provinsi Sulsel.

Senyumnya senantiasa mengembang pada siapa saja lawan bicaranya. Kala mahasiswa di era reformasi lalu, ia tampil slengean, celana robek di lutut, dan rambut panjang terurai. Namun, sejak tahun 2004 lalu, gaya hidupnya berubah drastis, setelah mendapat hidayah dari Allah. 

Baca Juga: Wacana duet Ganjar Pranowo-Anies Baswedan, Fadli Zon sebut 'gimmick biasa'

Sejak saat itu, ia menekuni ilmu agama, dan sekaligus aktif di jalan Allah dengan cara bersyiar agama Islam. Tak hanya itu, pria kurus dengan rambut lurus ini juga telah merintis pendirian berbagai pondok pesantren baik di Bulukumba, Sinjai maupun Lutra.

"Insyaa Allah, jikalau sudah niat karena Allah, semuanya terasa ringan, dan dimudahkan. Ada-ada saja jalannya," terang pria yang biasa dipanggil bang Ilack atau ustadz Ilham, saat ditemui beberapa jurnalis di kedai Rira Desert, kampus Unhas Tamalanrea, pada Ahad, 27 Agustus 2023.

Karena ingin melanjutkan dakwah dengan caranya sendiri, maka ia pun berkecimpung di dunia politik. "Islam tidak melarang orang berpolitik, sepanjang tidak melabrak norma-norma," imbuhnya kepada media ini. Ia menambahkan, misinya adalah tetap mengusung agamis.

Baca Juga: Surya Paloh menyuarakan keraguan terhadap hasil survei: Anies Baswedan di urutan ketiga

Caranya, kata ustadz Ilack, ada sebuah ide yang selama ini mengusik bathinnya, yakni termotivasi membentuk "Parlemen Santri" dimana para anggota dewan, tidak hanya melulu mengurus dunawi, namun lebih berfokus pada akhirat. Mesti ada balancing atau keseimbangan agar dunia dapat, dan lebih-lebih akhirat.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x