Ilhamsyah, Bulukumba-Sinjai dan gagasan 'Parlemen Santri'

- 27 Agustus 2023, 18:36 WIB
Penggagas 'Parlemen Santri', Ilhamsyah (jubah putih) caleg DPRD Sulsel pada Pileg 2024 untuk Dapil V Bulukumba-Sinjai.
Penggagas 'Parlemen Santri', Ilhamsyah (jubah putih) caleg DPRD Sulsel pada Pileg 2024 untuk Dapil V Bulukumba-Sinjai. /WartaBulukumba.Com

Mendirikan Beberapa Pondok Pesantren

Ketika waktu berjalan mundur ke era reformasi, mengingatkan banyak teman-temannya akan sosok muda yang penuh semangat, terkenal dengan penampilannya - celana robek di bagian lutut dan rambut panjang yang menjuntai.

Namun, perjalanan hidupnya bergeser dalam kedalaman yang tak terkira sejak tahun 2004. Perubahan ini bukanlah sekadar refleksi fisik, melainkan perubahan jiwa yang terlahir dari panggilan spiritual yang tiada tanding - sebuah panggilan dari Yang Maha Kuasa.

Sejak saat itu, hidupnya telah diselimuti oleh pencarian akan ilmu agama dan hasrat untuk berdakwah di jalan agama Islam. Namun, perjalanan hidupnya tak berhenti di situ. Ilhamsyah menjadi pionir yang mengawali langkah penting dalam mendirikan berbagai pondok pesantren di daerah-daerah seperti Bulukumba, Sinjai, dan Lutra.

Baca Juga: Rocky Gerung sebut Presiden Jokowi 'bajingan' dengan alasan menjual negeri ini ke China

Namun, dorongan untuk menyebarkan pesan-pesan agama dengan caranya sendiri mengantarnya ke panggung politik.

"Agama bukanlah penghalang untuk terlibat dalam dunia politik, selama langkah-langkah tersebut diambil dengan tetap menghormati norma-norma etika yang berlaku. Sepanjang misi dalam politik adalah tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan," tuturnya.

Parlemen Santri

Yang mengemuka adalah gagasannya yang menarik yaitu membentuk "Palemen Santri".

Baca Juga: Mulawarman siap memperjuangkan suara kaum milenial Bulukumba

Ilhamsyah lalu menjabarkan singkat konsep Parlemen Santri yang telah menghantui pikirannya selama ini.

"Gagasan untuk membentuk Parlemen Santri dalam pandangan saya, bahwa para anggota parlemen tak seharusnya hanya terfokus pada urusan dunia semata, tetapi juga pada akhirat. Saya percaya bahwa keseimbangan antara tugas dunia dan tugas akhirat adalah kunci dalam menjalankan peran politik," urainya dengan nada optimis.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah