WartaBulukumba - Cuitan Dr. Rizal Ramli menggamit angka-angka kerugian negara dengan nominal yang mencengangkan. Di sana tersemat kritikan tajam soal kerugian negara, model pembangunan infrastruktur dan utang ugal-ugalan.
Dalam sebuah cuitan di Twitter, Dr. Rizal Ramli secara tegas mengkritik rezim Jokowi terkait model pembangunan infrastruktur yang saat ini dijalankan.
Ia menyebutkan bahwa pembangunan jalan tol dan infrastruktur di-mark-up sekitar 30% selama proses pembangunan. Namun, setelah selesai dibangun, jalan tol dan infrastruktur tersebut dijual kepada swasta dengan diskon sebesar 30-40%.
Baca Juga: Ada eks jurnalis di antara 5 Calon Anggota KPU Bulukumba Terpilih
Waktu pembangunan, jalan tol & infrastruktur di mark-up sekitar 30%. Setelah jadi, dijual ke swasta dengan discount 30-40%. Kerugian negara 60-70% yang harus ditanggung rakyat lewat APBN! Inilah model pembangunan infrastruktur Jokowi ‘Pakai Utang Ugal2an, Ngajak Bangkrut ????…— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) July 3, 2023
"Waktu pembangunan, jalan tol & infrastruktur di mark-up sekitar 30%. Setelah jadi, dijual ke swasta dengan discount 30-40%," kata Rizal Ramli melalui akun Twitter @RamliRizal, seperti dikutip WartaBulukumba.com pada Senin, 3 Juli 2023.
Rizal Ramli mengungkapkan kerugian negara yang harus menjadi beban rakyat melalui APBN.
Dampaknya, kerugian negara mencapai 60-70%, dan rakyat harus menanggungnya melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Baca Juga: Denny Indarayana: 'Anies segera jadi tersangka korupsi di KPK'