Andi Muhammad Alghazali Caleg DPRD Sulsel Dapil V Bulukumba-Sinjai: 'Money politics merusak esensi demokrasi'

20 Januari 2024, 16:19 WIB
Caleg DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Muhammad Al Gazali, S.Sos dari Partai NasDem /WartaBulukumba.Com

WartaBulukumba.Com - Dalam palagan pemilu di daerah, nama salah satu Caleg di Sulawesi Selatan, Andi Muhammad Alghazali, S.Sos., Caleg DPRD Sulsel Dapil V Bulukumba-Sinjai, mengemuka sebagai sosok yang intens menyuarakan perang terhadap money politics.

Andi Aca, sapaan akrabnya, dalam bincang-bincang santai dengan WartaBulukumba.Com, seperti biasa, dengan postur tegap yang mencerminkan kepercayaan diri, matanya yang tajam dan fokus menunjukkan kedalaman pemikiran.

Saat berbicara, suaranya tenang namun pasti, menyampaikan kata-kata dengan penuh pertimbangan dan empati.

Baca Juga: Paling dekat dengan milenial dan UMKM, TSY diharapkan bisa perjuangkan rakyat Bulukumba di Senayan

Dengan senyum hangat dan tangan yang sering terbuka lebar, Andi Aca terlihat mudah didekati. Gerakannya yang tenang dan terukur mencerminkan sifatnya yang reflektif. Dia sering terlihat mendengarkan dengan seksama, menganggukkan kepala sebagai tanda pengertian, menciptakan suasana percakapan yang inklusif dan menghargai.

Ketika berbicara tentang isu money politics, ekspresi wajahnya menjadi lebih serius.

 

"Saya percaya bahwa money politics merusak esensi demokrasi. Saya punya mimpi melihat  lingkungan politik yang bersih dan transparan, di mana suara masyarakat dapat didengar tanpa pengaruh uang," ungkapnya kepada WartaBulukumba.Com pada Sabtu, 20 Januari 2024.

Baca Juga: Pemuda Bulukumba mencari formulasi ideal memerangi politik uang: Caleg ditantang deklarasi anti money politic

Andi Aca menguraikan, langkah pertamanya adalah melalui pendidikan dan kesadaran.

"Saya ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak negatif money politics dan mengajak mereka untuk tidak tergoda oleh praktik tersebut. Selain itu, saya juga berupaya memperkuat regulasi dan hukum untuk memastikan bahwa pelaku money politics mendapatkan hukuman yang setimpal," jelasnya dengan nada optimis.

Ihwal tantangan dalam memerangi money politics, Andi Aca mengakui tantangannya cukup besar.

Baca Juga: Mulawarman siap memperjuangkan suara kaum milenial Bulukumba

"Money politics telah lama menjadi bagian dari sistem politik, dan mengubahnya bukanlah hal yang mudah. Namun, saya optimis bahwa dengan pendekatan yang tepat dan dukungan masyarakat, kita dapat mengubahnya," ungkapnya.

Pesan Andi Aca untuk masyarakat Bulukumba-Sinjai, terkait masih maraknya praktik politik uang di tengah masyarakat, dia mengajak sesiapa pun untuk berperan aktif.

"Saya ingin mengajak masyarakat untuk bersama-sama berperan aktif dalam memerangi money politics. Mari kita ciptakan sistem politik yang lebih bersih dan adil untuk masa depan yang lebih baik," ajak Andi Aca.

Dialog dengan Masyarakat: Jantung Kampanye Andi Aca

Andi Aca, sapaan akrabnya, adalah salah satu putra daerah yang kembali ke akar, mencari solusi dari masalah yang dihadapi oleh masyarakat.

Dari teras rumah hingga pinggir jalan, dia mengubah setiap tempat menjadi sebuah ruang dialog yang bebas dari hierarki politik formal.

Komunikasi yang Mendalam: Lebih dari Sekedar Politik

Di tengah cahaya lampu yang menambah keintiman suasana, Andi Aca dan para emak-emak berbagi cerita tentang kehidupan, perjuangan, dan mimpi. Baginya, politik bukan hanya tentang kebijakan, tetapi juga tentang membangun hubungan yang erat dengan masyarakat.

Mewakili Aspirasi Lokal dengan Visi Global

Lulusan Universitas Veteran RI, Andi Aca saat ini menempuh studi di bidang manajemen di STIE Amkop. Selalu mengungkapkan keinginannya untuk memecahkan masalah sosial dan ekonomi dengan memahami dan memberdayakan generasi muda.

Dia tidak hanya berbicara tentang isu lokal, tetapi juga berusaha menghubungkan mereka dengan tantangan global.

Dedikasi untuk Pelayanan: Dari Kepolisian ke Legislatif

Lahir di Palampang, Kecamatan Rilau Ale, Alghazali pernah mengabdi sebagai anggota kepolisian selama 18 tahun sebelum memilih pensiun dini untuk mengejar aspirasi politiknya. Kini, melalui Partai NasDem dengan nomor urut 6, ia berharap untuk membawa suara dan aspirasi masyarakat Bulukumba-Sinjai ke DPRD Provinsi Sulsel.

Dalam perjalanannya, Andi Aca berupaya menggabungkan aspirasi lokal dengan visi nasional, menunjukkan bahwa kepentingan lokal dapat diwujudkan dalam kerangka rumusan regulasi di parlemen untuk kebijakan yang lebih luas.

Di Rilau Ale, politik menjadi pribadi, dan pribadi menjadi politik. Di sini, Andi Muhammad Alghazali dan para emak-emak berbagi lebih dari sekedar teh dan cerita; mereka berbagi kehidupan, keberanian, dan harapan.***

 
Editor: Nurfathana S

Tags

Terkini

Terpopuler