Tragedi pagi di Cikuya: Ini dugaan sementara penyebab tabrakan kereta api di jalur tunggal

- 5 Januari 2024, 15:02 WIB
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan melakukan investigasi atas kecelakaan kereta api Turangga dengan commuter line Bandung Raya yang terjadi pada Jumat pagi, 5 Januari 2024.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan melakukan investigasi atas kecelakaan kereta api Turangga dengan commuter line Bandung Raya yang terjadi pada Jumat pagi, 5 Januari 2024. /KNKT
Dugaan sementara penyebab kecelakaan ini adalah jalur yang terhalang. Hal ini menyebabkan masinis dari kedua kereta api tidak dapat melihat dan berkomunikasi. 
 
Dalam kecelakaan ini, tiga gerbong Commuter Line Bandung Raya anjlok dan delapan gerbong KA Turangga anjlok. Insiden ini menyebabkan tiga orang meninggal.
 

Kronologi tabrakan kereta api

Diwartakan BBC pada Jumat, saat kecelakaan terjadi, Commuter Line Bandung Raya baru saja meninggalkan Stasitun Haurpugur dan tengah menuju tujuan akhirnya di Stasiun Cicalengka. Sementara itu, Kereta Api Turangga sudah melewati Stasiun Garut dan dalam perjalanan ke Stasiun Bandung.

Humas Daop 2 Bandung Ayep Hanapi berkata, dua kereta ini bertabrakan di petak jalan antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka. Tabrakan terjadi di jalur tunggal.

Dampak dari tabrakan ini, jalur rel antara Haurpugur-Cicalengka "untuk sementara tidak dapat dilalui", kata pejabat PT KAI, dalam keterangan tertulisnya.

Mereka kemudian meminta maaf atas terganggunya pelayanan akibat kecelakaan itu, ujar EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji.***

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah