Seorang pria dari Kudus mengaku-ngaku sebagai Imam Mahdi dan disumpah di bawah Al Quran

- 24 November 2023, 17:57 WIB
Seorang pria di Kudus bernama Muhammad Maulana Ishaq mendadak viral di media sosial usai mengaku dirinya sebagai Imam Mahdi.
Seorang pria di Kudus bernama Muhammad Maulana Ishaq mendadak viral di media sosial usai mengaku dirinya sebagai Imam Mahdi. /Tangkapan layar Instagram/@ndrobei

WartaBulukumba.Com - Di kepalanya bertengger kopiah hitam. berjenggot, tubuhnya terlihat gempal, disumpah di bawah Al Quran dan mengaku sebagai Imam Mahdi!

Sontak viral di media sosial, pria asal Kudus itu bersumpah di bawah Al Quran bahwa diirnya telah didatangi Nabi Muhammad SAW.

Pria Kudus itu diketahui bernama Muhammad Maulana Ishaq. Dalam video dia menuturkan bahwa kedatangan Rasulllah SAW padanya menjadikan ia sebagai Imam MahdiSontak video viral tersebut menjadi bahan olok-olokan netizen di berbagai platform media sosial. Bahkan tagar Imam Mahdi memuncaki trending topics di platform X pada Jumat, 24 November 2023.

Baca Juga: Benarkah Muhammad Qasim dibaiat sebagai Imam Mahdi pada tahun 2028?

Sebenarnya bagaimana penjelasan Islam tentang Imam Mahdi? Dan satu hal yang pasti, Muhammad Maulana Ishaq bukan orang pertama dalam sejarah yang mengaku-ngaku sebagai Imam Mahdi. Sementara itu, dalam eskatologi Islam, Imam Mahdi tidak mau mengakui dirinya sebagai Imam Mahdi dan dia dibaiat secara paksa di depan Kabbah oleh sekelompok muslimin.

Orang-orang yang Mengaku sebagai Imam Mahdi

Dalam sejarah Islam, munculnya individu yang mengklaim sebagai Imam Mahdi menjadi fenomena yang menarik perhatian. Salah satu insiden paling mencolok terjadi pada 1979 di Mekkah, ketika Juhaiman Al-Otabi menggemparkan dunia dengan serangannya terhadap Masjidil Haram.

Dikutip dari buku yang ditulis Ali Al-Kurani pada 2004 berjudul "Imam Mahdi: Dari Proses Gerakan Hingga Era Kebangkitan", diterbitkan Misbah, berikut beberapa sosok dengan klaim serupa.

Baca Juga: Imam Mahdi, Pasukan Panji Hitam dan pembebasan Palestina dalam Perang Akhir Zaman

Juhaiman Al-Otabi: Revolusi di Tanah Suci

Juhaiman, seorang mantan tentara, memimpin serangan terhadap Masjidil Haram pada 20 November 1979. Aksinya diwarnai oleh ketidakpuasannya terhadap Kerajaan Arab Saudi yang dinilainya tercemar oleh korupsi dan pengaruh barat.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x