Berpakaian hitam-hitam Tito Karnavian melepas sepatu memasuki Ammatoa Kajang di Bulukumba

- 11 Agustus 2023, 17:16 WIB
Berpakaian hitam-hitam Tito Karnavian melepas sepatu memasuki Ammatoa Kajang
Berpakaian hitam-hitam Tito Karnavian melepas sepatu memasuki Ammatoa Kajang /WartaBulukumba.Com

WartaBulukumba.Com - Ratusan warga sudah berkumpul menanti saat suasana pagi  masih terbungkus kabut tipis di timur Bulukumba, tepat di dekat gerbang menuju kawasan adat Ammatoa Kajang.

Akhirnya rombongan itu pun tiba. Tito Karnavian memasuki kawasan adat Ammatoa Kajang dengan pakaian hitam-hitam yang mencerminkan rasa hormat dan kehadiran yang berkesan terhadap budaya Ammatoa Kajang, jantung kearifan lokal Bulukumba.

Sepatunya dilepaskan, meninggalkan jejaknya di tanah yang telah menjadi saksi bisu dari berabad-abad tradisi dan budaya yang hidup dalam kawasan ini.

Baca Juga: Tito Karnavian diberi gelar adat oleh Ammatoa Kajang di Bulukumba

Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Muhammad Tito Karnavian mengunjungi pemangku adat Ammatoa Kajang di Desa Tanah Towa, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan pada Jumat, tanggal 11 Agustus 2023.

Kedatangan mantan Kapolri ini menuai animo ratusan warga Bulukumba yang telah berkumpul sejak pagi hari. 

Ihwal antusiasme warga, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Bulukumba, Andi Ukhe Indah Permatasari, dengan penuh semangat menyampaikan hal itu.

Baca Juga: Masuk ke kawasan adat di Bulukumba ini maka Mendagri pun wajib lepas alas kaki dan berpakaian hitam-hitam

"Alhamdulillah warga sangat antusias menyambut kedatangan Pak Menteri. Kita memang mengimbau 17 kepala desa di Kajang untuk ikut berpartisipasi," jelasnya.

Saat Tito Karnavian memasuki kawasan itu, Abdul Kahar Muslim, seorang tokoh masyarakat Kajang yang merangkap sebagai perwakilan masyarakat Ammatoa, tak bisa menyembunyikan kegembiraannya.

Dengan lantang dan penuh rasa hormat, ia mengungkapkan perasaan sukacitanya atas kunjungan Mendagri. Kehadiran Tito Karnavian di tengah-tengah kawasan adat Ammatoa Kajang, menurut Kahar Muslim, menjadi simbol nyata dari kepedulian atas pelestarian hukum adat yang telah menjadi pijakan dan panduan hidup bagi masyarakat di sana.

Baca Juga: In memoriam Nirwan Ahmad Arsuka: Gerakan literasi di Bulukumba nyaris berbeda cerita

"Pak Menteri diberikan gelar adat sebagai gelar kehormatan," tambah Kahar Muslim, memberikan makna mendalam pada gelar yang diberikan kepada Tito Karnavian.

Gelar itu tak hanya sebuah sebutan, tetapi sebuah penghargaan atas pengabdiannya untuk keberlangsungan dan keberagaman budaya yang membangun identitas masyarakat di berbagai pelosok tanah air.

Tito Karnavian dan Nyonya Tri Suswati Tito Karnavian telah tiba di Bulukumba pada Kamis sore kemarin.

Dalam perjalanannya, mereka ditemani oleh Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf. Pada malam harinya, Tito Karnavian dan rombongan, termasuk Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf serta para tamu undangan, menikmati kesempatan untuk merasakan pesona kuliner lokal dalam sebuah acara gala dinner di Paduppa Resort.

Tito Karnavian juga dijadwalkan membuka puncak Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih di Lapangan Hitam Pantai Tanjung Bira Bulukumba.***

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah