WartaBulukumba - Melintasi gemuruh petir dan butiran hujan, para relawan Kurir Quran bergerak membawa cahaya Al Quran menembus medan yang sangar. Di antara kabut tebal, langkah-langkah mereka mengukir jejak ketabahan.
Perjalanan mereka membagikan mushaf Al Quran ke berbagai pelosok di Tanah Air, senantiasa menembus sederet tantangan.
Kadang kaki terjebak dalam lumpur, hutan gelap menantang, dan akses jalan sukar. Kompas hati membimbing perjalanan, menuntun langkah hingga sampai pada tempat yang dituju. Dalam setiap gelap, mereka adalah bintang yang membawa sinar kepada para santri dan masyarakat umum di tempat-tempat terpencil.
Baca Juga: Di bawah Sang Saka Merah Putih: Inilah 78 ucapan berisi kata-kata mutiara untuk HUT RI ke-78
Selama ini banyak kisah dari Kurir Quran yang sangat jauh dari sorotan media. Kali ini WartaBulukumba.Com menyibak sepenggal perjalanan mereka.
Dalam bincang-bincang dengan salah satu relawan Kurir Quran, Ustadz Danil Anshori, terungkap bahwa program penyaluran mushaf dan Iqro menjadi penanda kebahagiaan bagi ribuan santri dan Rumah Quran yang mendambakan kehadiran Al Quran dalam perjalanan spiritual mereka.
"Program ini sudah berjalan sejak tiga tahun silam sampai hari ini. Sebuah inisiatif yang lahir dari rasa empati dan kepedulian terhadap kebutuhan para santri dan Rumah Quran yang berjuang dalam mendalami ayat-ayat suci Al Quran," tutur Ustadz Danil Anshori kepada WartaBulukumba.Com pada Jumat, 4 Agustus 2023.