Tito Karnavian diberi gelar adat oleh Ammatoa Kajang di Bulukumba

WartaBulukumba.Com - Tito Karnavian mengenakan pakaian khas hitam-hitam khas Kajang, berjalan melangkah, diiringi oleh Bupati Bulukumba dan rombongan. Mereka berjalan menuju rumah adat Ammatoa, sebuah perjalanan yang menembus jantung kearifan lokal.

Dalam langkah yang teguh sejauh 800 meter, seperti para leluhur yang menjaga tanah ini dengan sepenuh hati, mereka berjalan dengan penuh penghormatan. Sambil menggandeng mesra  istrinya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terlihat menebar senyum. Foto momen Tito Karnavian menggandeng mesra istrinya, ramai dibagikan oleh warga Bulukumba di sejumlah grup WhatsApp.

Sebelum melangkah masuk ke kawasan adat Ammatoa, Tito Karnavian dan seluruh rombongan melepas alas kaki. Mereka lalu mengenakan pakaian hitam-hitam. 

Baca Juga: Masuk ke kawasan adat di Bulukumba ini maka Mendagri pun wajib lepas alas kaki dan berpakaian hitam-hitam

Pada Jumat, 11 Agustus 2023, menjadi lanskap waktu yang terbuka lebar bagi jejak-jejak pemimpin besar ini di kawasan adat Tanah Toa, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf, dan kehadiran penuh hikmat Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Tito tiba dengan rombongan di tempat yang sarat dengan sejarah dan kearifan lokal.

Dalam rimbunnya pepohonan dan semilir angin, gelar Puto Tito Daeng Manai diberikan kepada Mendagri. Sebuah gelar yang mencerminkan karir yang terus menanjak dan harapan bahwa segala yang datang akan selalu membawa dampak positif. 

Baca Juga: In memoriam Nirwan Ahmad Arsuka: Gerakan literasi di Bulukumba nyaris berbeda cerita

Kehadiran Tito Karnavian di bumi Bulukumba bukan semata menghias acara, melainkan bagian dari perayaan yang lebih besar. Puncak dari Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih menjadi titik akhir perjalanan ini, yang memancarkan semangat kebersamaan di kawasan Pantai Tanjung Bira.