Menemukan harmoni tubuh dan jiwa: Menikmati kesehatan melalui puasa Ramadhan

- 2 Maret 2024, 16:35 WIB
Ilustrasi puasa Ramadhan - Menemukan harmoni tubuh dan jiwa: Menikmati kesehatan melalui puasa Ramadhan
Ilustrasi puasa Ramadhan - Menemukan harmoni tubuh dan jiwa: Menikmati kesehatan melalui puasa Ramadhan / /Pixabay

Dalam diamnya malam Ramadhan, ketika kita menahan diri dari kebiasaan makan malam, tubuh diberi kesempatan untuk beristirahat.

Ini adalah waktu ketika sel-sel tubuh melakukan proses perbaikan dan detoksifikasi, seperti yang dijelaskan dalam "The Longevity Diet" oleh Valter Longo. Proses ini, yang dikenal sebagai autofagi, adalah inti dari pembaruan seluler, membantu tubuh kita untuk membuang komponen yang tidak lagi diperlukan atau merusak.

Baca Juga: Benarkah makan nasi di waktu sahur penyebab mengantuk saat puasa?

Puasa Sebagai Symphony Kesehatan

Menuju akhir Ramadhan, kita diajak untuk merenungkan bagaimana praktik puasa telah mempengaruhi tubuh kita. Seperti sebuah symphony yang merangkai nada-nada indah, puasa telah mengajarkan kita tentang irama makan yang lebih seimbang, istirahat yang cukup, dan pemahaman yang lebih dalam tentang tubuh kita.

Dalam "The Body Keeps the Score" oleh Bessel van der Kolk, kita belajar bahwa tubuh kita merupakan gudang cerita, menyimpan setiap pengalaman, stres, dan emosi. Puasa memberi kesempatan untuk membersihkan cerita-cerita tersebut, membuka jalan bagi narasi baru yang lebih sehat dan harmonis.

Ramadhan bukan hanya tentang menjalankan ibadah, tetapi juga tentang merayakan dan merawat tubuh kita. Dengan mengakhiri bulan suci, kita tidak hanya telah menyelesaikan serangkaian ibadah, tetapi juga memulai perjalanan baru menuju kesehatan yang lebih holistik, di mana tubuh dan jiwa beriringan dalam harmoni.***(Israwaty Samad)

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah