Network
Peran TPK dalam mengedukasi dan mendampingi calon pengantin di Desa Bonto Baji dan Sangkala menunjukkan betapa pentingnya upaya kolektif dalam memastikan kesehatan dan gizi yang baik bagi generasi mendatang.
Inisiatif ini bukan hanya tentang persiapan pernikahan, tetapi juga tentang menanamkan pondasi yang kuat untuk masa depan yang lebih sehat.
Pendampingan calon pengantin merupakan langkah krusial dalam upaya penurunan risiko stunting.
Baca Juga: Di Bulukumba disebut 'lippujang', tanaman herbal alami dengan sederet manfaat kesehatan
Pendampingan terstruktur
Israwati juga menekankan bahwa TPK memiliki metode pendampingan yang terstruktur.
"Pertama, edukasi tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala. Kedua, penekanan pada pemeriksaan berat badan dan lingkar lengan atas sebagai indikator kesehatan. Ketiga, penyuluhan mengenai nutrisi dan gaya hidup sehat. Pendekatan ini tidak hanya bersifat informatif, tetapi juga membangun kesadaran dan tanggung jawab pada calon pengantin," urainya.
Calon pengantin yang mendapatkan pendampingan dari TPK menunjukkan respons positif. Mereka menjadi lebih sadar akan pentingnya kesehatan dan nutrisi, bukan hanya untuk diri mereka sendiri tetapi juga untuk generasi mendatang.
Harapan ke depannya adalah pendampingan ini dapat berkontribusi secara signifikan dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Bulukumba, khususnya di Desa Bonto Baji dan Sangkala di Kecamatan Kajang.***
