Buah ini ternyata obat diabetes dan berbagai penyakit lainnya! Orang Bulukumba menyebutnya 'rappo rappo jawa'

- 5 Juli 2023, 18:32 WIB
Buah ini ternyata obat diabetes! Orang Bulukumba menyebutnya 'coppeng coppeng' atau 'rappo rappo jawa'
Buah ini ternyata obat diabetes! Orang Bulukumba menyebutnya 'coppeng coppeng' atau 'rappo rappo jawa' /Instagram.com/@bibitbuah.unggulan

WartaBulukumba - Mengagumkan, bagaimana pohon ini tegar dengan dedaunan yang tidak pernah gugur. Terkadang, batangnya meliuk indah, menjulang hingga ketinggian 20 meter, dan berdiameter mencapai 90 cm. Cabang-cabangnya rendah, menciptakan tajuk yang bulat dan tak teratur. Orang-orang di Kabupaten Bulukumba mengakrabi buah jamblang dengan nama rappo rappo jawa.

Di beberapa daerah lainnya di Sulawesi Selatan, buah jamblang disebut coppeng-coppeng. Pohon ini menghasilkan buah berdaging asam manis yang memiliki banyak nama lokal, seperti jambee kleng, jambu keling, nunang (Gayo), jambu koliong (Riau), dan masih banyak lagi.

Daun-daun jamblang tumbuh dengan penuh keserasian, terletak berhadapan satu sama lain, dengan tangkai yang memanjang sekitar 1–3,5 cm. Helaian daun berbentuk bundar telur terbalik, dengan ukuran yang bervariasi antara 5–25 × 2–10 cm.

Baca Juga: Banyak yang belum tahu minyak tanaman ini adalah pelembab alami! Di Bulukumba disebut daun tanging -tanging

Terlihat jelas pangkal daun yang lebar, sementara ujungnya memiliki kelembutan yang tumpul atau agak melancip. Daun ini memancarkan keelokan dengan warna hijau tua yang berkilau di permukaan atasnya, namun ketika dihimpit, muncul aroma yang menguar.

Keindahan semakin memikat saat daun muda berhiaskan warna merah jambu yang mempesona. Pertulangan daun yang menyirip memberikan sentuhan artistik pada keseluruhan penampilan pohon jamblang.

Dikutip dari Sciencedirect.com, Syzygium cumini adalah pohon yang termasuk dalam Famili Myrtaceae, berasal dari India dan tersebar luas di negara-negara Asia seperti Malaysia, Thailand, dan Filipina.

Tanaman ini diperkenalkan di banyak negara di benua Afrika dan di Amerika Latin yang mudah beradaptasi dengan iklim tropis dan subtropis.

Baca Juga: Bisa mengatasi berbagai penyakit kulit! Orang Bulukumba menyebutnya daun 'galingkang'

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x