WartaBulukumba.Com - Dalam lukisan kehidupan, kehamilan ibarat senja yang menjanjikan fajar. Bagi pasangan suami-istri, ia adalah cahaya yang menerangi perjalanan cinta, serupa bintang yang berkelip di langit malam. Namun, seperti bintang yang terkadang tersembunyi di balik awan, kehamilan juga membawa awan gelap risiko.
Di bawah lapisan kasih dan harapan, tersembunyi tantangan-tantangan yang mengintai, menanti untuk diungkap dan dihadapi di sepanjang perjalanan kehamilan.
Dari kelembutan sebuah senyum ibu hamil, tergambar sebuah perjuangan yang tak hanya tentang cinta, tapi juga tentang bertahan hidup – sebuah perjalanan yang penuh dengan harapan, keajaiban, dan ketidakpastian.
Baca Juga: Bagaimana aturan makan es krim selama hamil? Simak penjelasannya di sini!
"4 Terlalu" dan "3 Terlambat", dua konsep penting dalam perjalanan kehamilan yang sering terabaikan.
Kehamilan bukan hanya tentang tumbuhnya kehidupan baru, tapi juga tentang bagaimana kehidupan itu dibentuk dalam kondisi yang ideal.
Di Indonesia, konsep "4 Terlalu" menjadi kunci untuk memahami kehamilan yang tidak ideal.
Baca Juga: Beberapa penyebab kematian Ibu hamil dan melahirkan
4 Terlalu
1. Kehamilan Terlalu Muda
Kehamilan di usia muda, di bawah 20 tahun, seringkali belum siap dari segi fisik dan psikologis. Ini membawa risiko kesehatan yang lebih tinggi baik bagi ibu maupun bayi, termasuk komplikasi saat melahirkan.