Piala Asia U23: Indonesia vs Irak memperebutkan tiket ke Olimpiade Paris 2024

- 30 April 2024, 18:55 WIB
Piala Asia U23: Indonesia vs Irak memperebutkan tiket ke Olimpiade Paris 2024
Piala Asia U23: Indonesia vs Irak memperebutkan tiket ke Olimpiade Paris 2024 /PSSI
 
WartaBulukumba.Com - Irak U23, kekuatan sepak bola dari Asia Barat Daya yang seolah seperti Pegunungan Zagros dijadwalkan bentrok dengan Garuda Muda di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Kamis, 2 Mei 2024.
 
Lebih dari sekadar memperebutkan posisi ketiga, laga ini sangat krusial bagi Indonesia U23 untuk mengamankan satu tiket otomatis ke Olimpiade Paris 2024.
 
Kemenangan atas Irak adalah kunci bagi Indonesia untuk mendapatkan tempat di cabang olahraga sepak bola Olimpiade, sebuah pencapaian yang akan menandai kehadiran mereka kembali di Olimpiade setelah absen selama 68 tahun sejak terakhir kali berpartisipasi di Olimpiade 1956 di Melbourne, Australia.
 

Erick Thohir menyanjung Garuda Muda

Meski urung ke final, Erick menyanjung prestasi hebat tim U-23 Indonesia sebagai debutan yang lolos ke semifinal dan meminta para pemain tidak putus semangat karena tiket ke Olimpiade masih terbuka.
 
Garuda Muda, menurut Erick, harus kembali memperlihatkan kekuatan mental dalam laga perebutan posisi ketiga di Piala Asia U-23.
 
"Terima kasih kepada seluruh pemain, pelatih, para ofisial, dan suporter Indonesia yang hadir langsung, maupun yang nonton dari Tanah Air. Saya menjadi saksi bahwa para pemain punya semangat tinggi untuk menang dan menembus final, namun Uzbekistan tim yang tangguh. Saya puas dengan timnas dan bangga karena sepakbola telah menyatukan Indonesia," ujar Erick Thohir, dikutip dari Pssi.org pada Selasa, 30 Aoril 2024.
 
 
Indonesia menghadapi perlawanan berbeda menghadapi Uzbekistan. Juara tahun 2018 dan empat kali semifinalis menekan Indonesia sejak awal laga.
 
Namun kuatnya barisan pertahanan yang dikendalikan kapten, Rizki Ridho babak pertama skor tidak berubah, 0-0.
 
Indonesia sempat mencetak gol di menit ke 61, melalui Muhammad Ferrari, namun dianulir wasit setelah melihat tayangan VAR ada pemain Indonesia yang offside.
 
Indonesia justru kebobolan di menit-68 lewat tendangan Khusain Norchaev.
 
Seusai Rizki Ridho terkena kartu merah di menit 84, Uzbekistan menambah gol di menit 85 lewat gol bunuh diri Pratama Arhan sehingga skor terakhir, 2-0 untuk lawan.
 
Meski gagal ke final, kans untuk menembus Olimpiade belum pupus.
 
Selain masih tersedia satu tiket pada perebutan posisi ketiga melawan Irak, peluang terakhir ada di babak playoff.
 
Jika gagal pada perebutan posisi ketiga Piala Asia U-23, Indonesia harus melakoni babak playoff melawan wakil dari konfederasi Afrika, Guinea U-23 yang dijadwalkan pada 9 Mei di Paris.
 
"Masih ada dua kesempatan lagi. Mentalitas para pemain sudah teruji, dan saya tetap mohon doa serta dukungan seluruh pecinta sepakbola agar keinginan kita semua melihat generasi emas sepakbola bisa terbang tinggi akan tercapai," tegas Erick.***
 

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah