Mengutip laman Healthline.com, kundur juga disebut labu abu, disebut juga Benincasa hispida, melon musim dingin, labu lilin, labu putih, dan semangka Cina. Buah kundur banyak tumbuh liar di bagian Asia Selatan.
Tumbuh di pohon anggur dan matang menjadi melon bulat atau lonjong dengan ukuran dan warna yang kira-kira sama dengan semangka. Setelah matang, bagian luar buah yang kabur berubah menjadi lapisan berwarna abu-abu. Begitulah sehingga disebut juga labu abu.
Rasa lembut labu abu mengingatkan pada mentimun, dan daging buahnya merupakan tambahan yang sangat populer untuk masakan Cina dan India.
Menurut penjelasan dr. Nadia Nurotul Fuadah, dikutip dari laman AloDokter, menjelaskan bahwa buah kundur mengandung kaya cairan dan serat.
"Dalam buah ini juga terkandung variasi vitamin dan mineral, seperti vitamin vitamin B2, vitamin C, zinc, magnesium, zat besi, fosfor, kalium, flavonoid, karoten, dan antioksidan lainnya," urai dr. Nadia Nurotul Fuadah.
Melalui kandungan nutrisinya tersebut, buah kundur berguna bagi kesehatan, seperti untuk melancarkan pencernaan, menurunkan berat badan, meredam peradangan, mencegah dan mempercepat penyembuhan infeksi, mengontrol kadar gula dan lemak darah, menghambat pembentukan sel kanker, mengoptimalkan kerja jantung dan pembuluh darah, serta masih banyak lagi fungsi yang lain.
Kendati demikian, dr. Nadia Nurotul Fuada menekankan bahwa beragam manfaat buah kundur ini masih perlu dibuktikan secara ilmiah kebenarannya.
Baca Juga: Bisa mengatasi berbagai penyakit kulit! Orang Bulukumba menyebutnya daun 'galingkang'