Berikut berbagai penyakit yang disebabkan oleh tikus yang perlu diketahui

- 24 Maret 2022, 07:22 WIB
ilustrasi tikus
ilustrasi tikus /EinarStorsul/Pixabay/

Namun, ada pula gejala yang parah dan bisa mengancam nyawa, seperti batuk darah, nyeri dada, penyakit kuning, pembengkakan tangan atau kaki, dan sesak napas.

Jika dibiarkan tanpa penanganan, penyakit leptospirosis dapat berkembang menjadi kondisi yang fatal dan berdampak pada kerusakan ginjal hingga sepsis.

Baca Juga: 4 manfaat sagu bagi kesehatan salah satunya memperkuat stamina

Virus Hanta

Penyakit ini disebabkan virus hanta atau hantavirus. Virus hanta dapat menimbulkan gejala awal berupa demam, kelelahan, nyeri otot, menggigil, mual, muntah, diare, sakit kepala, pusing, atau sakit perut. Setelah beberapa hari, Anda akan mengalami batuk dan sesak napas.

Bila tidak segera ditangani, penderita hantavirus dapat mengalami gangguan fungsi paru-paru dan kerusakan ginjal.

Penyakit pes

Sampar atau penyakit pes disebabkan oleh gigitan kutu yang telah mengisap darah tikus yang terinfeksi bakteri Yersinia pestis.

Baca Juga: Berbagai manfaat buah matoa bagi kesehatan yang jarang diketahui

Penyakit ini bisa terjadi dalam tiga bentuk, yaitu pes yang menyerang kulit dan kelenjar getah bening (bubonic plague), pes pada paru-paru (pneumonic plague), dan pes yang menyerang darah (septicemic plague).

Tularemia

Penyakit tularemia sering disebabkan oleh hewan pengerat, seperti kelinci dan tikus. Orang yang terjangkit penyakit ini biasanya akan merasakan gejalanya kurang lebih 3–5 hari setelah terpapar.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah