Network
WartaBulukumba - Dalam memilih kentang untuk MPASI, carilah kentang yang terasa berat.
Selain itu, masih terlihat segar, serta permukaannya halus, tidak berkeriput, dan tidak bolong.
Salah satu manfaat kentang bagi bayi sebagai makanan pendamping ASI adalah untuk mendukung perembangan sistem saraf dan otak.
Baca Juga: Cara mengatasi demam pada bayi, salah satunya mandi dengan air hangat
Namun, perlu dihindari untuk membeli kentang yang bertunas dan kulitnya sudah keriput, sebab dapat menandakan kalau kentang sudah tua dan memiliki kualitas yang kurang baik.
Memperkenalkan kentang pada bayi bisa dimulai sejak usia 6 bulan, mengingat banyaknya nutrisi yang terkandung dalam kentang, tak heran jika bahan pangan ini memberikan banyak manfaat bagi kesehatan bayi.
Berikut beberapa manfaat kentang untuk bayi yang perlu diketahui, dikutip WartaBulukumba.com dari Alodokter.
Baca Juga: 4 faktor penyebab bayi sungsang dan cara mengatasinya
Sebagai sumber energi yang baik
Salah satu seumber karbohidrat yang bai untuk bayi terdapat pada kentang. Di dalam satu buah kentang umumnya terdapat sekitar 66–90% karbohidrat dari total nutrisi yang ada.
Ketika sudah dikonsumsi, tubuh akan mengubah karbohidrat yang berasal dari kentang menjadi energi.
Jadi, menyajikan kentang untuk MPASI bisa menyediakan energi yang cukup untuk mendukung Si Kecil agar lebih aktif bergerak.
Baca Juga: Kenali 6 dampak stres saat hamil, salah satunya memengaruhi tempramen bayi
Meningkatkan sistem imun tubuh
Kentang mengandung vitamin C serta berbagai senyawa penting lainnya, seperti asam klorogenat, katekin, dan lutein.
Nutrisi tersebut bertindak sebagai antioksidan yang bisa memperkuat sistem imun tubuh untuk melawan bakteri dan virus penyebab penyakit.
Dengan imun tubuh yang kuat, Si Kecil tidak akan gampang sakit dan proses tumbuh kembangnya pun bisa lebih optimal.
Baca Juga: Ingin melahirkan bayi cerdas? Intip 6 jenis makanan untuk ibu hamil
Menyehatkan sistem pencernaan
Rutin mengonsumsi kentang dapat memelihara kesehatan saluran cerna Si Kecil dan mencegahnya mengalami berbagai masalah pencernaan, seperti diare atau sembelit.
Kandungan serat dan pati pada kentang menjadi sumber makanan bagi bakteri baik di usus besar
Mendukung perkembangan sistem saraf dan otak
Dalam 100 gram kentang, terkandung sekitar 0,4 gram vitamin B3. Angka ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan harian vitamin B3 bayi.
Baca Juga: Penyebab BAB berdarah pada bayi, salah satunya infeksi usus
Nutrisi ini dapat membantu perkembangan sistem saraf dan otak Si Kecil, sehinga akan mendukung kecerdasannya kelak.***
