1. Kekurangan jam tidur
Orang yang memiliki riwayat gangguan tidur seperti insomnia atau apnea tidur lebih berisiko terserang microsleep saat beraktivitas.
2. Kerja lembur
Seseorang yang sering bekerja shift malam berisiko mengalami microsleep karena adanya perubahan waktu tidur. Idealnya, malam hari adalah waktu untuk beristirahat, bukan bekerja.
Baca Juga: Bekerja seharian depan komputer? Waspadai Computer Vision Syndrome!
3. Memiliki utang tidur
Bila Anda sering tidur malam kurang dari 6 jam maka bisa menyebabkan Anda memiliki utang tidur.
Banyaknya utang tidur bisa meningkatkan risiko mengalami microsleep sewaktu-waktu.
Cara mencegah microsleep