Network
WartaBulukumba - Asapnya menggumpal tebal dan aromanya merebak, vape lantas merambah gaya hidup.
Masyarakat Indonesia yang menggemari vape dipicu keyakinan bahwa vape lebih aman ketimbang rokok biasa.
Vape awalnya dikenal di Amerika, rokok elektrik ini mulai masuk ke Indonesia pada tahun 2012. Sejak saat itu, penggunaan vape di Indonesia mengalami naik turun. Kemudian pada tahun 2015 hingga saat ini mulai meningkat kembali.
Baca Juga: Saatnya patung Sang Jenderal diturunkan
Pecinta rokok khususnya dari kalangan milenial mulai menyukai rokok elektrik. Bahkan, seiring dengan berjalannya waktu Vape sudah menjadi gaya hidup mereka.Yang menjadi pertanyaan apakah vape lebih aman dari rokok biasa?
Dilansir WartaBulukumba.com dari Kanal Youtube SB30 Health yang diunggah pada tanggal 27 November 2019, berikut penjelasan dari dokter Sung tentang vape atau yang dikenal dengan rokok elektrik serta apa yang membedakannya dengan rokok biasa.
Kalau rokok biasa itu cara menggunakannya dengan dibakar dan mengeluarkan asap, sementara memakaii vape cukup dihirup uapnya. Caranya dengan memanaskan liquid terlebih dahulu.
Baca Juga: Postingan Instagram terakhir Michael K Williams: Jangan menangis untukku
Sama seperti rokok biasa, liquid pada rokok elektrik juga mengandung bahan aktif yaitu nikotin. Bedanya, liquid tidak mengandung tar seperti rokok biasa.
